Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiagakan enam unit kapal penumpang guna mengantisipasi lonjakan calon penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru 2017.
"Mudah-mudahan dengan adanya enam unit kapal penumpang jenis roro ini tidak akan terjadi penumpukkan calon penumpang kapal di terminal pelabuhan," kata Kasubsi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Pangkalbalam Harlansyah di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan enam kapal yang disiagakan yaitu lima kapal jenis roro (roll On roll off) rute pelayaran Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, dengan kapasitas penumpang berkisar 600 hingga 900 orang per kapal.
Satu unit kapal cepat dengan rute pelayaran Pelabuhan Pangkalbalam (Pulau Bangka) tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan (Pulau Belitung), berkapasitas 350 orang penumpang.
"Diperkirakan calon penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru tidak akan mengalami peningkatan signifikan, tidak seperti penumpang selama mudik Lebaran Idul Fitri," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan data penumpang kapal menjelang Natal 2016 sebanyak 3.396 orang dengan rincian penumpang naik 1.896 orang dan turun 1.501 orang atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang kapal menjelang Natal 2015 sebanyak 7.409 orang dengan rincian berangkat 3.718 orang dan penumpang turun di Pelabuhan Pangkalbalam 3.691 orang atau mengalami penurunan dibandingkan 2014 mencapai 23.171 orang, 2013 sebanyak 30.185 orang dan 2012 mencapai 33.021 orang.
"Tren calon penumpang kapal menjelang Natal dari tahun ke tahun mengalami penurunan, karena masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan udara yang dinilai lebih praktis," katanya.
Meskipun demikian, kata dia pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan kepada calon penumpang kapal, agar mereka aman, nyaman selama perjalanan menuju tujuan.
"Kita terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal dan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan kapal laut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Mudah-mudahan dengan adanya enam unit kapal penumpang jenis roro ini tidak akan terjadi penumpukkan calon penumpang kapal di terminal pelabuhan," kata Kasubsi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Pangkalbalam Harlansyah di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan enam kapal yang disiagakan yaitu lima kapal jenis roro (roll On roll off) rute pelayaran Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, dengan kapasitas penumpang berkisar 600 hingga 900 orang per kapal.
Satu unit kapal cepat dengan rute pelayaran Pelabuhan Pangkalbalam (Pulau Bangka) tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan (Pulau Belitung), berkapasitas 350 orang penumpang.
"Diperkirakan calon penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru tidak akan mengalami peningkatan signifikan, tidak seperti penumpang selama mudik Lebaran Idul Fitri," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan data penumpang kapal menjelang Natal 2016 sebanyak 3.396 orang dengan rincian penumpang naik 1.896 orang dan turun 1.501 orang atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang kapal menjelang Natal 2015 sebanyak 7.409 orang dengan rincian berangkat 3.718 orang dan penumpang turun di Pelabuhan Pangkalbalam 3.691 orang atau mengalami penurunan dibandingkan 2014 mencapai 23.171 orang, 2013 sebanyak 30.185 orang dan 2012 mencapai 33.021 orang.
"Tren calon penumpang kapal menjelang Natal dari tahun ke tahun mengalami penurunan, karena masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan udara yang dinilai lebih praktis," katanya.
Meskipun demikian, kata dia pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan kepada calon penumpang kapal, agar mereka aman, nyaman selama perjalanan menuju tujuan.
"Kita terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal dan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan kapal laut," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017