Pangkalpinang  (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok gas elpiji ukuran tiga kilogram atau bersubsidi mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru.

"Saat ini stok gas elpiji subsidi dan nonsubsidi mencukupi, karena pasokan berjalan lancar," kata Kepala Dinas Disperindag Kepulauan Babel, Yuliswan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjamin ketersediaan gas elpiji cukup dan tidak akan mengalami kelangkaan karena meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina, pangkalan, serta para agen gas elpiji ini dan mereka dapat pastikan persediaan mencukupi," katanya.

Tidak hanya itu, tim gabungan juga telah melakukan pemantauan ketersediaan dan distribusi gas elpiji untuk memastikan ketersediaan, sekaligus mengantisipasi penimbunan gas elpiji tersebut.

"Kita bersama satgas pangan memperketat pengawasan untuk mengantisipasi penimbunan, pengoplosan dan lainnya yang akan merugikan masyarakat," ujarnya.

Yuliswan mengatakan dalam meningkatkan daya beli dan membantu ekonomi masyarakat kurang mampu, pemerintah provinsi bersama pertamia menggelar pasar murah gas elpiji subsidi dengan harga jual Rp16.000 per tabung atau di bawah HET yang ditetapkan Rp17.000 per tabung.

"Kita berharap dengan adanya berbagai upaya ini masyarakat mendapatkan gas elpiji dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan suka cita dan tidak terbebani dengan harga kebutuhan pokok yang tinggi," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017