Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Stok sembilan bahan kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung aman menjelang Tahun Baru 2018.

"Berdasarkan pantauan stok sembako di Pangkalpinang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti, Rabu.

Ia mengatakan, pengiriman sembako dari daerah sentra lancar meskipun cuaca saat ini kurang bersahabat.

Stok beras di Pangkalpinang tercatat sebanyak 2.232 ton, gula pasir 383,98 ton, jagung 111 ton, garam 700 ton, minyak goreng 630,99 ton, mentega 11,144 ton, telur ayam 10,50 ton, susu 46,26 ton, sagu 71,60 ton dan stok tepung terigu sebanyak 382,50 ton.

Stok bahan pokok tersebut diperkiraan akan mencukupi sampai Januari 2018, bahkan stok jagung dan garam beryodium mencukupi untuk dua bulan ke depan.

"Stok telur ayam sedikit mengkhawatirkan karena?kurangnya pasokan. Semoga saja dalam minggu-minggu?ini ada tambahan pasokan," katanya.

Subekti mengimbau pedagang tidak memanfaatkan hari besar dengan menaikkan harga sembako.

"Ada beberapa jenis sembako yang harganya naik seperti beras namun tidak signifikan dan masih dalam batas kewajaran," katanya.

Disperindag Pangkalpinang akan berupaya menekan harga agar tidak naik signifikan jelang Tahun Baru dengan cara melakukan pantauan langsung ke pasar tradisional dan modern serta menggelar pasar murah.

"Meskipun ada kenaikan harga beberapa jenis sembako, tapi tidak signifikan. Kita harus pengupayakan agar sembako tidak naik tinggi melalui pasar murah, pantauan dan sebagainya," ujarnya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017