Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan para distributor sembako menambah 5.024 ton beras, guna menjaga stok dan harga beras menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
"Dalam minggu ini 5.024 ton beras ini tiba dan bongkar di Pelabuhan Pangkalbalam," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan saat ini stok beras di gudang distributor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 8.675 ton dan dipastikan cukup hingga Februari 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dengan adanya penambahan pasokan ini, maka total stok beras di Kepulauan Babel menjadi 13.699 ton," katanya.
Ia menyatakan ketersediaan beras yang mencukupi ini, tentunya berdampak terhadap harga beras di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih stabil, karena permintaan masyarakat juga normal.
Minsalnya harga beras medium merek KTJ, matahari dan sendok masih bertahan Rp13.000 per kilogram, demikian juga harga beras premium merek jeruk, RM, TR masih bertahan Rp14.000 per kilogram.
"Kami bisa pastikan harga beras ini tidak akan mengalami kenaikan, karena stok cukup dan apalagi saat ini pemerintah provinsi, kabupaten dan kota juga menggencarkan operasi pasar untuk menekan inflasi," katanya.
Menurut dia hingga saat ini pasokan berbagai kebutuhan masyarakat dari luar daerah masih lancar, karena kondisi cuaca di laut yang masih aman untuk lalu lintas angkutan laut.
"Kami terus melakukan pemantauan harga dan stok sembako serta berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk selalu memprioritaskan bongkar sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya," katanya.
Berita Terkait
Distributor di Babel tambah pasokan bawang putih 17 ton
13 Oktober 2024 12:16
Bangka Belitung tambah pasokan 325,4 ton minyak goreng
13 Oktober 2024 12:15
Babel tambah stok 17 ton bawang putih
14 September 2024 16:50
Babel pastikan stok gula pasir cukup
16 Juni 2024 16:50
Pemkab Bangka Barat pantau harga dan stok sembako jelang Idul Adha
14 Juni 2024 20:40
Pemkot Pangkalpinang meminta warga tidak belanja bahan pokok berlebihan
26 Maret 2024 15:58
Satgas Pangan Bangka Belitung pantau bahan pokok di gudang distributor
1 Maret 2024 15:23