Sungailiat (Antaranews Babel) - Jumlah aseptor KB pria di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2017 mencapai 18 orang atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah delapan orang, karena kesadaran masyarakat yang meningkat.
"Pada tahun ini kita menargetkan peserta KB pria juga meningkat, sehingga dapat menekan pertumbuhan penduduk di daerah ini," kata Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Ia menjelaskan jumlah peserta aseptor KB pria atau vasektomi 2017 sebanyak 18 orang, 2016 sebanyak delapan orang dan 2015 sebanyak setuju orang.
"Kita terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan jumlah aseptor. Apalagi ini arahan dan prioritas dari pusat," katanya.
Boy mengakui ada trik-trik yang dijalankan walaupun anggarannya terbatas, khususnya bagi penyuluh ataupun petugas di lapangan.
"Mereka di lapangan dapat Rp200 ribu jika bisa mencari aseptor. Lalu aseptor akan menerima Rp600 ribu," ujarnya.
Ia menambahkan kaum pria tidak perlu takut ikut vasektomi, memang banyak isu-isu, desas-desus ataupun omongan jelek tentang hal ini.
"Jika tidak percaya silakan tanya kepada mereka yang sudah ikut, malah hubungan suami istrinya tidak bermasalah. Ini juga bagus bagi istri terhindar dari penyakit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pada tahun ini kita menargetkan peserta KB pria juga meningkat, sehingga dapat menekan pertumbuhan penduduk di daerah ini," kata Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Ia menjelaskan jumlah peserta aseptor KB pria atau vasektomi 2017 sebanyak 18 orang, 2016 sebanyak delapan orang dan 2015 sebanyak setuju orang.
"Kita terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan jumlah aseptor. Apalagi ini arahan dan prioritas dari pusat," katanya.
Boy mengakui ada trik-trik yang dijalankan walaupun anggarannya terbatas, khususnya bagi penyuluh ataupun petugas di lapangan.
"Mereka di lapangan dapat Rp200 ribu jika bisa mencari aseptor. Lalu aseptor akan menerima Rp600 ribu," ujarnya.
Ia menambahkan kaum pria tidak perlu takut ikut vasektomi, memang banyak isu-isu, desas-desus ataupun omongan jelek tentang hal ini.
"Jika tidak percaya silakan tanya kepada mereka yang sudah ikut, malah hubungan suami istrinya tidak bermasalah. Ini juga bagus bagi istri terhindar dari penyakit," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018