Koba (Antaranews Babel) - Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Gerakan Peduli (FGP) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendatangi kantor DPRD daerah itu untuk mendesak wakil rakyat segera memilih wakil bupati setempat.

"Kami tentu menghargai kedatangan mereka, namun perlu kami sampaikan bahwa pemilihan wakil bupati saat ini masih ranahnya enam partai politik pengusung," kata Ketua DPRD Bangka Tengah, Algafri Rahman saat beraudiensi dengan anggota Forum Gerakan Peduli (FGP) di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, secara prosedur pihaknya baru akan membentuk bamus dan mekanisme pemilihan jika dua nama sudah disampaikan kepada DPRD oleh partai politik pengusung melalui bupati.

"Kami tidak bisa ikut campur sepanjang masalah ini menjadi ranahnya partai politik karena mereka yang menentukan dua nama untuk dipilih di DPRD," katanya.

Ia menyarankan enam partai politik pengusung, yaitu Nasdem, Gerindra, Hanura, PKS, Demokrat dan PPP berembuk kembali untuk bersepakat mengusung dua nama yang akan dipilih di DPRD.

"Sampai saat ini kabarnya mereka belum bersepakat, maka saya sarankan bersepakat dulu untuk menentukan dua nama calon wakil bupati," katanya.

Wakil Ketua FGP Bangka Tengah, Holid mengatakan, kedatangan mereka ke DPRD mendesak agar segera dipilih wakil bupati untuk kepentingan masyarakat.

"Ini terkait kepentingan masyarakat banyak, maka saya minta partai politik menghargai keinginan masyarakat bukan kepentingan elite politik saja," katanya.

Ia mengatakan, sampai sekarang belum terpilih wakil bupati sejak Ibnu Saleh dilantik menjadi bupati lima bulan yang lalu sehingga menimbulkan banyak asumsi negatif dari masyarakat.

"Maka itu kami datang ke sini untuk mendesak segera rampungkan pemilihan wakil bupati karena masyarakat sudah menunggu," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018