Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Kekeluargaan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengidentifikasi dan memetakan fasilitas kesehatan rumah sakit, klinik swasta, sebagai upaya meningkatkan peran swasta dalam mendukung pelayanan KB berkualitas.

"Masih banyak yang harus dibenahi dalam mengendalikan angka kelahiran. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan jejaring kemitraan baik dengan pemerintah maupun faskes swasta," kata Kepala BKKBN Kepulauan Babel, Etna Estelita di Pangkalpinang, Selasa.

Selain itu, BKKBN juga terus berupaya menguatkan akses pelayanan KB dan KR yang merata dan berkualitas terutama dalam sistem jaminan sosial nasional (SJSN) serta peningkatan pembinaan peserta KB, baik MKJP maupun NonMKJP.

"Penguatan akses pelayanan KB tidak hanya melalui jalur pemerintah saja, tetapi penguatan akses pelayanan KB jalur swasta juga melalui identifikasi dan pemetaan pada faskes swasta," ujarnya.

Etna mengatakan berdasarkan laporan statistik rutin BKKBN, selama ini dominan dilakukan di faskes pemerintah dibandingkan faskes swasta. Oleh sebab itu identifikasi dan pemetaan faskes swasta ini diharapkan dapat mendukung pelayanan KB yang berkualitas.

"Dengan melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap faskes swasta dapat memperkuat komitmen dan peran swasta dalam mendukung program KKBPK," ujarnya.

Menurut dia BKKBN juga akan memperkuat fasilitas pelayanan KB status di klinik-klinik KB milik pemerintah maupun swasta serta meningkatkan kualitas pelayanan KB.

"Selain itu kita juga akan berupaya meningkatkan pelayanan pasca persalinan dan pasca keguguran di semua faskes serta menyediakan alat kontrasepsi dan sarana pendukung pelayanan KB," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018