Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan menangani jaringan telekomunikasi yang belum tersedia atau "blank spot area" di kawasan pariwisata untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi objek wisata di daerah itu.

"Pada tahun ini ditargetkan seluruh kawasan pariwisata di Pulau Bangka dan Belitung sudah memiliki jaringan telekomunikasi," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel Sudarman usai rapat koordinasi fasilitasi jaringan telekomunikasi interner area blank spot di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan "blank spot area" di objek wisata Pulau Bangka terparah terdapat di Kabupaten Bangka Barat, selanjutnya Bangka, Bangka Selatan dan Bangka Tengah. Sementara Kota Pangkalpinang tidak ada lagi kawasan yang belum ada jaringan telekomunikasi.

Sementara itu, blank spot area objek wisata di Pulau Belitung hanya terdapat di dua titik, karena lokasi objek wisata itu yang jauh dari perkotaan.

"Alhamdulillah para operator telekomunikasi siap membantu pemerintah daerah mengatasi masalah blank spot ini," katanya.

Sudarman mengatakan kegiatan rakor penanganan blank spot merupakan salah satu upaya pemerintah daerah mempercepat pembangunan pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.

"Apabila kawasan objek wisata ini tidak memiliki jaringan telekomunikasi, tentu akan menghambat program pemerintah mempromosikan keindahan objek wisata pantai, budaya, kuliner dan lainnya ke tingkat nasional dan internasional," ujarnya.

Selain itu, wisatawan akan kesulitan mencari lokasi objek wisata. Mereka tidak bisa menggunakan internet untuk mencari lokasi objek wisata.

"Kami meminta kabupaten/kota untuk mendukung program ini, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan warganya," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018