Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan berupa terpal, bahan makanan, lauk pauk, pakaian dan selimut kepada korban bencana angin puting beliung di tiga kelurahan.
Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Dinsos Bangka Aris Munandar di Sungailiat, Senin, mengatakan Dinsos Bangka tidak menyalurkan bantuan dalam bentuk fisik bangunan, seperti asbes, kayu dan yang lainnya.
"Kita sifatnya bantuan non fisik, sesuai arahan dari Kementerian Sosial terkait bantuan bencana," ujarnya.
Menurutnya, bantuan diserahkan kepada 14 kepala keluarga yang tertimpa bencana, yakni di Kelurahan Srimenanti 4 KK, di Kelurahan Sripemandang 1 KK dan di kelurahan Air Anyut-Sinar Jaya Jelutung 9 KK.
"Data kita terima dari teman-teman di Taruna Siaga Bencana (Tagana), kemudian kita sampaikan ke pemerintah kabupaten dan provinsi untuk tindaklanjutnya," jelas Aris.
Ia mengatakan anggaran bantuan bencana langsung dikeluarkan kementrian melalui Dinsos Provinsi Babel, tidak dikeluarkan dari anggaran pemerintah daerah.
"Dari data yang ada, kami langsung mengajukan ke Dinsos Babel, kemudian direalisasikan sesuai kebutuhan penerima bantuan," katanya.
Ditambahkannya di tahun 2018 ini, Dinsos Bangka baru sekali mengeluarkan bantuan bencana, yakni korban angin puting beliung. Dan bencana kerap terjadi di tiga bulan awal tahun, karena kondisi cuaca ekstrim.
"Di setiap pertemuan tingkat kelurahan dan desa, kami selalu menyampaikan jika ada bencana segera diinformasikan ke dinas, supaya bisa langsung ditangani dan direalisasikan untuk masyarakat," jelas Aris.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Dinsos Bangka Aris Munandar di Sungailiat, Senin, mengatakan Dinsos Bangka tidak menyalurkan bantuan dalam bentuk fisik bangunan, seperti asbes, kayu dan yang lainnya.
"Kita sifatnya bantuan non fisik, sesuai arahan dari Kementerian Sosial terkait bantuan bencana," ujarnya.
Menurutnya, bantuan diserahkan kepada 14 kepala keluarga yang tertimpa bencana, yakni di Kelurahan Srimenanti 4 KK, di Kelurahan Sripemandang 1 KK dan di kelurahan Air Anyut-Sinar Jaya Jelutung 9 KK.
"Data kita terima dari teman-teman di Taruna Siaga Bencana (Tagana), kemudian kita sampaikan ke pemerintah kabupaten dan provinsi untuk tindaklanjutnya," jelas Aris.
Ia mengatakan anggaran bantuan bencana langsung dikeluarkan kementrian melalui Dinsos Provinsi Babel, tidak dikeluarkan dari anggaran pemerintah daerah.
"Dari data yang ada, kami langsung mengajukan ke Dinsos Babel, kemudian direalisasikan sesuai kebutuhan penerima bantuan," katanya.
Ditambahkannya di tahun 2018 ini, Dinsos Bangka baru sekali mengeluarkan bantuan bencana, yakni korban angin puting beliung. Dan bencana kerap terjadi di tiga bulan awal tahun, karena kondisi cuaca ekstrim.
"Di setiap pertemuan tingkat kelurahan dan desa, kami selalu menyampaikan jika ada bencana segera diinformasikan ke dinas, supaya bisa langsung ditangani dan direalisasikan untuk masyarakat," jelas Aris.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018