Koba (Antaranews Babel) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan pengaspalan sepanjang 10 kilometer ruas jalan di Desa Lubuk Pabrik untuk kelancaran akses masyarakat setempat.
"Tahun ini mulai pengerjaan ruas jalan desa sepanjang 10 kilometer tersebut. Kami minta dukungan masyarakat dan juga turut mengawasi pengerjaan proyek jalan itu," kata Kepala Dinas PUPR Bangka Tengah, Hassan Basri di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, pengaspalan jalan tersebut merupakan lanjutan dari proyek pembangunan jembatan di Desa Lubuk Pabrik yang sudah berhasil dirampungkan.
"Kami juga minta kerja sama warga untuk memuluskan pengerjaan pengaspalan jalan ini, terutama nanti ada penebangan tanaman tumbuh milik warga di pinggir jalan," katanya.
Hassan menambahkan, dalam pengerjaannya nanti akan ada penebangan dan pemangkasan pohon atau tanaman tumbuh milik warga dan diharapkan itu tidak menjadi kendala dalam pengerjaannya nanti.
"Kalau pengaspalan jalan ini rampung maka sangat besar pengaruhnya terhadap akses masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan," katanya.
Sahid, seorang warga setempat mengaku mendukung pembangunan infrastruktur di desanya karena selama ini selalu menjadi keluhan warga melewati jalan dengan kondisi banyak yang rusak.
"Kalau sudah diaspal tentu besar pengaruhnya terhadap akses ekonomi masyarakat, ini sangat besar artinya bagi warga desa ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Tahun ini mulai pengerjaan ruas jalan desa sepanjang 10 kilometer tersebut. Kami minta dukungan masyarakat dan juga turut mengawasi pengerjaan proyek jalan itu," kata Kepala Dinas PUPR Bangka Tengah, Hassan Basri di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, pengaspalan jalan tersebut merupakan lanjutan dari proyek pembangunan jembatan di Desa Lubuk Pabrik yang sudah berhasil dirampungkan.
"Kami juga minta kerja sama warga untuk memuluskan pengerjaan pengaspalan jalan ini, terutama nanti ada penebangan tanaman tumbuh milik warga di pinggir jalan," katanya.
Hassan menambahkan, dalam pengerjaannya nanti akan ada penebangan dan pemangkasan pohon atau tanaman tumbuh milik warga dan diharapkan itu tidak menjadi kendala dalam pengerjaannya nanti.
"Kalau pengaspalan jalan ini rampung maka sangat besar pengaruhnya terhadap akses masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan," katanya.
Sahid, seorang warga setempat mengaku mendukung pembangunan infrastruktur di desanya karena selama ini selalu menjadi keluhan warga melewati jalan dengan kondisi banyak yang rusak.
"Kalau sudah diaspal tentu besar pengaruhnya terhadap akses ekonomi masyarakat, ini sangat besar artinya bagi warga desa ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018