Sungailiat (Antaranews Babel) - Naga sepanjang 35 meter memeriahkan perayaan Imlek di Dusun Cungfo, Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka.

"Naga sepanjang 35 meter ini dikerjakan secara gotong royong oleh warga menggunakan bahan bekas dan bahan alami yang diambil dari hutan sekitar," ujar Ketua Panitia Perayaan Ceria Imlek, Agus Susanto di Sungailiat, Jumat.

Naga itu sengaja dibuat warga sejak tiga minggu lalu, untuk merayakan perayaan Imlek di daerah tersebut.

"Patung naga ini dibuat bersama masyarakat, FKPM, semuanya seluruh warga Bukit Layang kita libatkan dengan tujuan untuk pembauran biar lebih akrab antarsesama umat," katanya.

Pembuatan patung naga ini baru pertama kali dibuat warga. Dan untuk tema apa pun boleh, tidak harus naga. Hanya saja dipilih motif naga, sebab naga sangat identik dengan kelenteng dan budaya Cina.

Agus menambahkan, pembuatan patung tersebut menghabiskan 200 batang kayu, 40 batang bambu dan dua mobil daun simpur yang digunakan untuk membuat sisik naga.

Sementara Kepala Desa Bukti Layang, Andry, mengatakan perayaan Imlek di Dusun Cungfo Desa Bukit Layang ini suatu bentuk pembauran budaya.

"Ini adalah momen menuju desa mandiri dalam pembauran budaya dan makna keberagamannya," katanya.

Dalam perayaan Imlek nanti juga akan diadakan ceria Imlek yang diisi dengan kegiatan pentas seni yang melibatkan anak sekolah, barongsai, pentas budaya dan lampion hoki.

?"Jadi di setiap rumah warga ada pemasangan lampion hoki dan akan kita nilai nantinya lampion terbaik," jelas Andry.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018