Sungailiat (Antaranews Babel) - Politeknik Manufaktur (Polman) Negeri Kepulauan Bangka Belitung menggelar kontes robot bagi pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah kejuruan di daerah itu.
"Hal ini untuk lebih memperkenalkan kepada anak sejak usia dini terkait teknologi aplikatif," kata Direktur Polman, Sugeng Ariyono di Sungailiat, Rabu.
Ia menyebutkan, sejauh ini pada zaman teknologi dewasa ini anak-anak Indonesia baru sebatas sebagai pemakai, sehingga dibutuhkan upaya memunculkan minat kreatif untuk menciptakan teknologi seperti robot.
Polman Babel selama ini sudah melakukan pembinaan dengan menerjunkan mahasiswa ke sekolah-sekolahagar pelajar lebih mengenal teknologi khususnya tentang robot.
"Supaya mereka bisa merakit, motornya jenis apa, berapa penggunaan dan lain sebagainya. Inilah hasilnya, robot yang digunakan hasil karya siswa sekolah sendiri," ujarnya.
Ariyono berharap para pelajar lebih paham dan penuh inovasi di bidang teknologi.
Kasi SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, Syaiful Bahri menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang dilaksanakan Polman Babel.
"Intinya kita berkolaborasi, berkoordinasi dan berkomunikasi atas ide-ide kreatif siswa. Dari hal ini bisa meluruskan cara berpikir anak ke hal-hal yang positif," ujarnya.
Ia menambahkan, ke depan hal ini akan terus dikembangkan bersama Polman dan didesain sebaik mungkin agar masyarakat semakin melek teknologi dan bukan hanya sebatas menjadi pemakai saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hal ini untuk lebih memperkenalkan kepada anak sejak usia dini terkait teknologi aplikatif," kata Direktur Polman, Sugeng Ariyono di Sungailiat, Rabu.
Ia menyebutkan, sejauh ini pada zaman teknologi dewasa ini anak-anak Indonesia baru sebatas sebagai pemakai, sehingga dibutuhkan upaya memunculkan minat kreatif untuk menciptakan teknologi seperti robot.
Polman Babel selama ini sudah melakukan pembinaan dengan menerjunkan mahasiswa ke sekolah-sekolahagar pelajar lebih mengenal teknologi khususnya tentang robot.
"Supaya mereka bisa merakit, motornya jenis apa, berapa penggunaan dan lain sebagainya. Inilah hasilnya, robot yang digunakan hasil karya siswa sekolah sendiri," ujarnya.
Ariyono berharap para pelajar lebih paham dan penuh inovasi di bidang teknologi.
Kasi SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, Syaiful Bahri menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang dilaksanakan Polman Babel.
"Intinya kita berkolaborasi, berkoordinasi dan berkomunikasi atas ide-ide kreatif siswa. Dari hal ini bisa meluruskan cara berpikir anak ke hal-hal yang positif," ujarnya.
Ia menambahkan, ke depan hal ini akan terus dikembangkan bersama Polman dan didesain sebaik mungkin agar masyarakat semakin melek teknologi dan bukan hanya sebatas menjadi pemakai saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018