Polman-DKP Babel kembangkan studi teknologi perikanan

Sungailiat (Antaranews Babel) - Politeknik Manufatur (Polman) Timah dan Dinas Kelautan Perikanan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalin kerja sama pengembangan program studi teknologi perikanan.

"Kita sangat mendukung kawasan yang ada di Polman Babel dan PT Timah wilayah Sungailiat untuk dijadikan kawasan wisata sekaligus kawasan pendidikan," kata Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan, sepanjang Jalan Timah raya menuju Polman Babel harus selalu dalam kondisi bersih sehingga segenap masyarakat diharapkan bersahabat dengan lingkungan.

Polman Babel yang akan menambah satu jurusan dalam program studi yakni teknologi perikanan diharapkan akan terwujud Sekolah Tinggi Ilmu perikanan yang harus didukung oleh semua pihak.

Penambahan program studi teknologi perikanan diharapkan dapat menambah jumlah mahasiswa di Polman Babel, sehingga tidak menutup kemungkinan perkembangan Babel yang cepat maka bisa menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang siap menghadapi tantangan ke depan.

"Mahasiswa Polman Babel juga harus mampu menciptakan lapangan kerja tidak ikut arus hanya bekerja pada perusahaan tertentu saja," katanya.

Sementara, Direktur Polman Bangka Belitung, Sugeng, mengatakan selain kerjasama program studi teknologi perikanan, Polman dan Pemprov Bangka Belitung juga melakukan pencanangan program kebersihan lingkungan sekitar kampus Jalan Timah Raya untuk menjadi kawasan pendidikan dan pariwisata.

Menurut dia, kebersihan jalan di lingkungan Timah Raya Polman Babel juga ditujukan untuk mewujudkan edu wisata dengan merencanakan pembangunan kebun binatang mini, pemancingan dan lainnya.

Kepala DKP Babel, Dasminto, mengatakan terkait kerjasama program studi teknologi perikanan bertujuan untuk pengembangan Polman Babel.

"Hal ini dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Babel khususnya di bidang perikanan," katanya.

Ditambahkannya, perlunya program studi teknologi perikanan dilihat dari kondisi geografis yakni Bangka Belitung yang hampir sebagian besar wilayah kelautan, sehingga nantinya akan lebih memudahkan perusahaan lokal untuk mencari tenaga kerja sesuai jurusannya.