"Lahan tersebut milik pemerintah daerah (pemda) yang kami hibahkan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk pembangunan kampus Polman," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Pemkab menghibahkan lahan seluas 30 hektare tersebut dalam bentuk satu hamparan, kata dia, dengan harapan dapat dikembangkan dan dibangun sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
"Pihak Polman tertarik membangun perguruan tinggi di Bangka Tengah karena lahan mereka di Sungailiat, Kabupaten Bangka, kondisinya terbatas sehingga sulit untuk kembangkan," ujarnya.
Sementara Pemkab Bangka Tengah memiliki lahan yang sangat memungkinkan, strategis, dan representatif, untuk sebuah perguruan tinggi.
"Apa yang kita lakukan ini tidak lain adalah memberikan kemanfaatan dan kemajuan untuk dunia pendidikan di Bangka Belitung serta mencetak para intelektual yang mampu memberikan kontribusi bagi daerah," katanya.
Pembangunan kampus Polman Babel di Bangka Tengah merupakan realisasi dari komitmen kerja sama dengan manajemen perguruan tinggi tersebut dalam pengembangan dunia pendidikan di daerah setempat.
Ia mengatakan rencana ini suatu kolaborasi dan terobosan untuk pembangunan Bangka Tengah dan akan mempunyai efek positif bagi pengembangan dunia pendidikan.
“Ini merupakan suatu terobosan bagi pembangunan Bangka Tengah untuk semakin meningkatkan SDM yang semakin unggul melalui bidang perguruan tinggi," ujarnya.