Koba (Antaranews Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerjunkan anggota ke sejumlah rumah ibadah untuk melindungi para tokoh agama dari perbuatan kriminal.
"Minggu ini kami sudah menerjunkan beberapa anggota ke setiap rumah ibadah, terutama pada Jumat dan Minggu untuk melindungi tokoh agama yang sedang melaksanakan kegiatan," kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah Kompol Sarwo Edi di Koba, Jumat.
Hal itu dikemukakannya menyikapi adanya beberapa kasus kriminal terhadap tokoh agama yang dilakukan oknum tertentu di beberapa daerah.
"Untuk menjaga keselamatan para tokoh agama itu maka kami menggelar kegiatan rutin setiap Jumat dan Minggu, yaitu menjaga keselamatan mereka selama melaksanakan kegiatan di rumah ibadah," katanya.
Selain menjaga rumah ibadah setiap Jumat dan Minggu, pihaknya juga melakukan pengamanan terhadap kegiatan tokoh agama di luar rumah ibadah.
"Contohnya kegiatan pengajian dan pertemuan rutin dengan komponen masyarakat di suatu tempat, ini kami jaga demi keselamatan tokoh agama itu," katanya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan penyerangan terhadap tokoh agama Islam saat shalat subuh, pihaknya sudah memerintahkan anggota di polsek agar melakukan pengamanan dengan cara shalat subuh keliling ke sejumlah masjid dan rumah ibadah.
"Kendati sejauh ini tidak kami temukan kasus penyerangan terhadap tokoh agama, namun kami tetap melakukan upaya antisipasi dini sebelum terjadi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Minggu ini kami sudah menerjunkan beberapa anggota ke setiap rumah ibadah, terutama pada Jumat dan Minggu untuk melindungi tokoh agama yang sedang melaksanakan kegiatan," kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah Kompol Sarwo Edi di Koba, Jumat.
Hal itu dikemukakannya menyikapi adanya beberapa kasus kriminal terhadap tokoh agama yang dilakukan oknum tertentu di beberapa daerah.
"Untuk menjaga keselamatan para tokoh agama itu maka kami menggelar kegiatan rutin setiap Jumat dan Minggu, yaitu menjaga keselamatan mereka selama melaksanakan kegiatan di rumah ibadah," katanya.
Selain menjaga rumah ibadah setiap Jumat dan Minggu, pihaknya juga melakukan pengamanan terhadap kegiatan tokoh agama di luar rumah ibadah.
"Contohnya kegiatan pengajian dan pertemuan rutin dengan komponen masyarakat di suatu tempat, ini kami jaga demi keselamatan tokoh agama itu," katanya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan penyerangan terhadap tokoh agama Islam saat shalat subuh, pihaknya sudah memerintahkan anggota di polsek agar melakukan pengamanan dengan cara shalat subuh keliling ke sejumlah masjid dan rumah ibadah.
"Kendati sejauh ini tidak kami temukan kasus penyerangan terhadap tokoh agama, namun kami tetap melakukan upaya antisipasi dini sebelum terjadi," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018