Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu, akan meninjau langsung lokasi banjir yang terjadi pada beberapa hari terakhir di Jawa Barat dan Jawa Tengah hingga berdampak pada aktivitas layanan transportasi.

"Hari ini saya akan ke sana melihat bagaimana kerusakan yang terjadi bagaimana penyebab-penyebab itu terjadi dan saya akan menyusuri sungai dan tempat terjadinya banjir itu," kata Menhub Budi Karya Sumadi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Menhub menjelaskan persoalan banjir yang berdampak pada sejumlah aktivitas pelayanan transportasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah saat ini sudah dapat diatasi.

Selain itu, aktivitas pelayanan transportasi seperti kereta api sudah dapat beroperasi secara terbatas.

"Untuk banjir yang  di sekitar Cirebon perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah pada dasarnya sudah kita atasi dan kereta api sudah mulai beroperasi walaupun dengan kecepatan rendah," kata Budi.

Menurut dia, banjir beberapa hari belakangan ini terjadi bukan di daerah yang diidentifikasi sebagai tempat yang akan terjadi banjir sebelumnya. Ia mengingatkan agar pemangku kepentingan terkait bisa lebih antisipasi terhadap bencana ini.

Selanjutnya, Menhub akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Ia menambahkan sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan khususnya di daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir maupun tanah longsor.

"Longsor itu adalah menjadi masalah utama dari kereta khususnya oleh karenanya satu sisi memang kita memperkuat bagian-bagian yang berpotensi longsor, kedua kita menyiapkan tim baik dari Kementerian Perhubungan, PT KAI, Kementerian PUPR membantu kita sudah menyiapkan alat berat, material di tempat-tempat yang potensial," kata dia.

Pewarta: Mentari Dwi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018