Koba (Antaranews Babel) - Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para pejabat daerah melakukan tes urine untuk memastikan tidak terlibat narkoba.
"Kami menawarkan pejabat daerah lakukan tes urine, kegiatan ini semacam memberikan contoh kepada masyarakat bahwa sebelum mengajak masyarakat menjauhi narkoba terlebih dahulu pejabat harus dipastikan tidak terlibat narkoba," kata Ketua Gentara Bangka Tengah, Dairi di Koba, Rabu.
Ia mengatakan, sebagai aktivis dan pelaksana kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di masyarakat baik atas nama BNN dan BNK Bangka Tengah selalu melakukan sosialisasi program P4GN bagi masyarakat.
"Narkoba ini sudah menjadi bahaya laten dan merambah semua kalangan dan tidak menutup kemungkinan pejabat negara juga terlibat, maka sebelum mengajak masyarakat menjauhi narkoba pastikan dulu para pejabat bersih dari narkoba," katanya.
Sementara Kasat Narkoba Polres Bangka Tengah, AKP Raden Hasir mengakui narkoba sudah masuk ke semua kalangan serta tidak memandang umur dan status.
"Narkoba ini sudah masuk ke semua lini, tidak hanya masyarakat biasa tetapi juga kalangan atas. Maka harus ada upaya bersama dan tekad bersama untuk memberantas narkoba ini," katanya.
Menurut dia, generasi muda termasuk komponen masyarakat yang rentan terlibat narkoba maka peran orang tua di rumah sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak mereka.
"Peran orang tua sangat penting, pendidikan keluarga itu merupakan pondasi yang kuat untuk membentengi anak dari perbuatan narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami menawarkan pejabat daerah lakukan tes urine, kegiatan ini semacam memberikan contoh kepada masyarakat bahwa sebelum mengajak masyarakat menjauhi narkoba terlebih dahulu pejabat harus dipastikan tidak terlibat narkoba," kata Ketua Gentara Bangka Tengah, Dairi di Koba, Rabu.
Ia mengatakan, sebagai aktivis dan pelaksana kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di masyarakat baik atas nama BNN dan BNK Bangka Tengah selalu melakukan sosialisasi program P4GN bagi masyarakat.
"Narkoba ini sudah menjadi bahaya laten dan merambah semua kalangan dan tidak menutup kemungkinan pejabat negara juga terlibat, maka sebelum mengajak masyarakat menjauhi narkoba pastikan dulu para pejabat bersih dari narkoba," katanya.
Sementara Kasat Narkoba Polres Bangka Tengah, AKP Raden Hasir mengakui narkoba sudah masuk ke semua kalangan serta tidak memandang umur dan status.
"Narkoba ini sudah masuk ke semua lini, tidak hanya masyarakat biasa tetapi juga kalangan atas. Maka harus ada upaya bersama dan tekad bersama untuk memberantas narkoba ini," katanya.
Menurut dia, generasi muda termasuk komponen masyarakat yang rentan terlibat narkoba maka peran orang tua di rumah sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak mereka.
"Peran orang tua sangat penting, pendidikan keluarga itu merupakan pondasi yang kuat untuk membentengi anak dari perbuatan narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018