Koba (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ibnu Saleh meninjau kondisi banjir yang merendam ruas jalan di kawasan Desa Nibung.
"Banjir di Nibung ini memang selalu terjadi terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka sudah dapat dipastikan banjir," kata Ibnu usai meninjau lokasi banjir di Nibung, Senin.
Bupati mengatakan pemerintah daerah akan segera mencari solusi cepat untuk mengatasi musibah banjir di Nibung karena ruas jalan tersebut menghubungkan Bangka Tengah dengan Kabupaten Bangka Selatan.
"Saya bersama kepala OPD sudah menggelar rapat membahas persoalan banjir tersebut, solusi jangka pendek adalah mengeruk alur sungai karena sudah terjadi pendangkalan," katanya.
Bupati dalam kesempatan tersebut mengingatkan kepada pengguna jalan untuk lebih hati-hati melintasi kawasan Nibung karena debit air masih tinggi.
"Untuk lebih hati-hati karena ketinggian air masih cukup mengkhawatirkan, terutama yang menggunakan sepeda motor untuk lebih waspada," katanya.
Sementara Kepala BPB Kesbangpol Bangka Tengah Amran mengatakan saat ini sebanyak 15 anggota tanggap darurat masih tetap siaga di kawasan Nibung untuk memastikan akses transportasi tidak terganggu.
"Anggota tetap siaga di lokasi ini, terutama mengevakuasi kendaraan yang mogok di tengah banjir saat melintasi ruas jalan baik dari Koba maupun dari Toboali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Banjir di Nibung ini memang selalu terjadi terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka sudah dapat dipastikan banjir," kata Ibnu usai meninjau lokasi banjir di Nibung, Senin.
Bupati mengatakan pemerintah daerah akan segera mencari solusi cepat untuk mengatasi musibah banjir di Nibung karena ruas jalan tersebut menghubungkan Bangka Tengah dengan Kabupaten Bangka Selatan.
"Saya bersama kepala OPD sudah menggelar rapat membahas persoalan banjir tersebut, solusi jangka pendek adalah mengeruk alur sungai karena sudah terjadi pendangkalan," katanya.
Bupati dalam kesempatan tersebut mengingatkan kepada pengguna jalan untuk lebih hati-hati melintasi kawasan Nibung karena debit air masih tinggi.
"Untuk lebih hati-hati karena ketinggian air masih cukup mengkhawatirkan, terutama yang menggunakan sepeda motor untuk lebih waspada," katanya.
Sementara Kepala BPB Kesbangpol Bangka Tengah Amran mengatakan saat ini sebanyak 15 anggota tanggap darurat masih tetap siaga di kawasan Nibung untuk memastikan akses transportasi tidak terganggu.
"Anggota tetap siaga di lokasi ini, terutama mengevakuasi kendaraan yang mogok di tengah banjir saat melintasi ruas jalan baik dari Koba maupun dari Toboali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018