Koba (Antaranews Babel) - Kelompok Pembudi Daya Berok Barokah Makmur di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, panen perdana 20 ribu ekor lele bioflok.

"Ini panen perdana di 10 kolam budi daya sistem bioflok dengan jumlah 20 ribu ekor lele," kata Ketua Kelompok Berok Barokah Makmur, Amin di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, Kelompok Pembudi Daya Berok Barokah Makmur terdiri atas 10 orang anggota yang mengelola 10 kolam bioflok.

"Setelah dilakukan pembudidayaan selama tiga bulan maka kami berhasil melakukan panen perdana, kami jual seharga Rp20 ribu per kilogram," katanya.

Ia mengatakan, pembudidayaan lele dengan sistem bioflok mendapat dukungan dan pembinaan dari Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah.

"Kami dibantu pengadaan kolam, pakan, bibit, bahkan menempatkan satu penyuluh perikanan untuk mengembangkan budi daya lele bioflok," katanya.

Ia mengatakan pembudidayaan lele dengan pola bioflok sangat menguntungkan secara ekonomis karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan bahkan mereka hanya cukup membangun kolam di depan rumah.

"Hasilnya lumayan untuk meningkatkan perekonomian keluarga karena satu kolam kami berhasil memanen sebanyak 2.000 ekor lele dan tingkat kematiannya hanya sekitar 20 persen," katanya.

Ia mengatakan, peminat ikan air tawar jenis lele ini sangat tinggi dan bahkan produksi mereka masih kurang jika dibandingkan dengan permintaan.

"Panen perdana ini sudah ada yang menampung dan itu artinya kami tidak lagi kesulitan pangsa pasar karena peminatnya sangat tinggi," katanya.

   
(Video oleh Ahmadi)

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018