Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menguatkan koordinasi antarlembaga untuk mempercepat penanganan korban terdampak banjir di Muntok.

"Pada hari kedua pascabanjir perlu segera dilakukan tindakan penanganan lingkungan dan warga terdampak. Melalui rapat koordinasi lintas sektoral kami harapkan akan mempercepat proses tersebut," kata Bupati Bangka Barat, Parhan Ali di Muntok, Selasa.

Rapat koordinasi dipimpin Bupati Parhan Ali yang diikuti Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat, Wakapolres, Danramil Muntok, perwakilan Kajari Bangka Barat, Sekretaris Daerah Bangka Barat, Asisten Sekretaris Daerah,?seluruh kepala OPD di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.

Beberapa lokasi tergenang air akibat banjir yang terjadi pada Minggu (11/3) di Muntok, yaitu Kampung Ulu,Tanjung, Ciulong, dan Desa Belolaut.

Selain merendam rumah warga, banjir mengakibatkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan, yaitu jembatan Airriang, Jembatan Ganda Kadur, dan jembatan sementara Belolaut.

Beberapa badan jalan, seperti di jalan penghubung Kampung Airsamak-Airputih dan jalan raya Muntok-Pangkalpinang mengalami retak dan beberapa bagian longsor.

"Infrastruktur jalan dan jembatan menjadi prioritas utama untuk segera diperbaiki agar transportasi kembali normal, sedangkan pembersihan sampah, pasir, dan lumpur di permukiman dan pasar masih terus dilakukan para petugas bersama warga," kata dia.

Menurut Kepala Kantor Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama, banjir terjadi karena curah hujan lebat bersamaan dengan datangnya pasang air laut tinggi.

Sesaat setelah banjir, pihaknya langsung melakukan penanggulangan dengan proses evakuasi korban, pembangunan posko bersama di Tebing Pos, dan kantor BUMD Muntok bersama Tim Penanggulangan Bencana, Tagana Dinsos,?TNI,?Kepolisian, Dinkes, dan PMI.

"Dapur umum di posko BUMD juga dilakukan, bersamaan dengan itu tim bergerak membuat bendungan darurat menggunakan karung diisi pasir dan jembatan darurat di Airriang," kata dia.

Ia mengatakan, bantuan berupa sembako dan pakaian dari PT Timah,?Bank Sumselbabel dan Warda Pramuka Provinsi Babel sudah diterima dan disalurkan kepada warga terdampak banjir melalui posko terpadu.

Untuk mempercepat proses penanganan, kata dia, koordinasi dengan berbagai pihak lain juga sudah dilakukan, seperti BPBD Provinsi Babel,?Puslog BNPB Pusat, Koramil Muntok, Pos AL, polres, PT Timah, PDAM, dan?OPD terkait.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018