Koba (Antaranews Babel) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan susu dan bahan kebutuhan pokok untuk anak-anak di Desa Kurau Barat sebagai bentuk kepedulian terhadap asupan gizi generasi muda.
"Generasi muda adalah generasi emas, tumbuh kembang mereka harus diperhatikan dengan asupan gizi yang seimbang," kata Ketua TP PKK Bangka Tengah, Iriani Meilita saat menyalurkan bantuan susu dan sembako di Desa Kurau Barat, Selasa.
Ia menyebutkan, bantuan yang disalurkan adalah susu siap saji, sejumlah bahan kebutuhan pokok dan uang tunai sebagai bentuk kepedulian sosial kepada warga desa tersebut.
"Membentuk generasi muda yang sehat dan cerdas merupakan bagian dari tujuan pemerintah karena anak-anak merupakan generasi masa depan," katanya.
Iriani berkunjung ke rumah seorang anak bernama Satria (7) yang tumbuh kembangnya terganggu.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga. Bantuan ini hanya bentuk kepedulian antarsesama terutama kepada mereka yang membutuhkan," katanya.
Satria sendiri mengalami hambatan tumbuh kembang, terlihat kurus dan lemah sehingga tidak seperti anak yang lain sebayanya.
Ia membutuhkan penanganan medis yang lebih serius dan asupan gizi seimbang agar tumbuh kembangnya normal atau pertumbuhannya seimbang dengan usianya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Generasi muda adalah generasi emas, tumbuh kembang mereka harus diperhatikan dengan asupan gizi yang seimbang," kata Ketua TP PKK Bangka Tengah, Iriani Meilita saat menyalurkan bantuan susu dan sembako di Desa Kurau Barat, Selasa.
Ia menyebutkan, bantuan yang disalurkan adalah susu siap saji, sejumlah bahan kebutuhan pokok dan uang tunai sebagai bentuk kepedulian sosial kepada warga desa tersebut.
"Membentuk generasi muda yang sehat dan cerdas merupakan bagian dari tujuan pemerintah karena anak-anak merupakan generasi masa depan," katanya.
Iriani berkunjung ke rumah seorang anak bernama Satria (7) yang tumbuh kembangnya terganggu.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga. Bantuan ini hanya bentuk kepedulian antarsesama terutama kepada mereka yang membutuhkan," katanya.
Satria sendiri mengalami hambatan tumbuh kembang, terlihat kurus dan lemah sehingga tidak seperti anak yang lain sebayanya.
Ia membutuhkan penanganan medis yang lebih serius dan asupan gizi seimbang agar tumbuh kembangnya normal atau pertumbuhannya seimbang dengan usianya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018