Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menandatangani kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Indonesia Research Institute Japan-Jakarta untuk mempercepat pengembangan ekonomi dan pembangunan di daerah itu.
"Tujuan kerja sama ini untuk mempromosikan pariwisata guna menarik wisatawan Jepang agar mengunjungi Babel yang nantinya para wisatawan ini berminat untuk investasi sekaligus menyalurkan bantuan hibah, CSR dan program lainnya dari Jepang tanpa ada beban untuk Babel," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, banyak potensi yang bisa dikerjasamakan antara kedua belah pihak, karena ada lima sektor strategis di Babel yaitu pariwisata, pertambangan, perikanan, perkebunan dan pertanian, serta industri pengolahan.
Dari sisi pariwisata, Babel memiliki beberapa tempat yang menarik yang tentunya perlu dikembangkan sebagai potensi investasi, ada agrowisata, pengembangan hutan bakau dan wisata pantai.
Sementara dari sektor pertambangan, selain timah juga ada prospek yang cukup baik seperti bauksit, kaolin, granit, pasir kwarsa, granit diabes, tanah liat, dan sebagainya.
Ditinjau dari sisi perikanan, Babel menyimpan dan memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar, baik perikanan tangkap maupun perikanan laut, antara lain kerapu, rumput laut dan udang.
Dari sisi perkebunanan dan pertanian, Babel memiliki potensi perkebunan yang layak dikembangkan berupa lada putih, karet, kelapa sawit dan coklat.
Sedangkan di sektor industri dan perdagangan antara lain Industri pengolahan rumput laut, pengawetan ikan, pengembangan tepung, pengolahan minyak kelapa sawit.
"Kemajuan yang diraih suatu daerah tidak bisa datang dengan sendirinya, namun harus dilakukan melalui usaha yang stimultan dan berkesinambungan. Karena itu harus ada kerja sama Pemprov Babel dengan negara lain terkait bagaimana membangun dan mengembangkan ekonomi di Bangka Belitung," ujarnya.
Erzaldi menambahkan, harus ada langkah strategis yang mesti dilakukan untuk mewujudkan pembangunan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat di Bangka Belitung.
"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan akan ada investasi yang masuk ke Babel, sehingga berdampak luas terhadap pembangunan daerah kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Tujuan kerja sama ini untuk mempromosikan pariwisata guna menarik wisatawan Jepang agar mengunjungi Babel yang nantinya para wisatawan ini berminat untuk investasi sekaligus menyalurkan bantuan hibah, CSR dan program lainnya dari Jepang tanpa ada beban untuk Babel," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, banyak potensi yang bisa dikerjasamakan antara kedua belah pihak, karena ada lima sektor strategis di Babel yaitu pariwisata, pertambangan, perikanan, perkebunan dan pertanian, serta industri pengolahan.
Dari sisi pariwisata, Babel memiliki beberapa tempat yang menarik yang tentunya perlu dikembangkan sebagai potensi investasi, ada agrowisata, pengembangan hutan bakau dan wisata pantai.
Sementara dari sektor pertambangan, selain timah juga ada prospek yang cukup baik seperti bauksit, kaolin, granit, pasir kwarsa, granit diabes, tanah liat, dan sebagainya.
Ditinjau dari sisi perikanan, Babel menyimpan dan memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar, baik perikanan tangkap maupun perikanan laut, antara lain kerapu, rumput laut dan udang.
Dari sisi perkebunanan dan pertanian, Babel memiliki potensi perkebunan yang layak dikembangkan berupa lada putih, karet, kelapa sawit dan coklat.
Sedangkan di sektor industri dan perdagangan antara lain Industri pengolahan rumput laut, pengawetan ikan, pengembangan tepung, pengolahan minyak kelapa sawit.
"Kemajuan yang diraih suatu daerah tidak bisa datang dengan sendirinya, namun harus dilakukan melalui usaha yang stimultan dan berkesinambungan. Karena itu harus ada kerja sama Pemprov Babel dengan negara lain terkait bagaimana membangun dan mengembangkan ekonomi di Bangka Belitung," ujarnya.
Erzaldi menambahkan, harus ada langkah strategis yang mesti dilakukan untuk mewujudkan pembangunan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat di Bangka Belitung.
"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan akan ada investasi yang masuk ke Babel, sehingga berdampak luas terhadap pembangunan daerah kita," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018