Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali mengajak segenap hakim di Indonesia untuk dapat menjaga integritas dan meningkatkan kapabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsi dari profesi hakim.
"Baik integritas dan kapabilitas, keduanya adalah modal utama dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan," ujar Hatta di Jakarta, Selasa.
Hatta mengatakan hal tersebut ketika memberikan sambutan dalam peringatan hari ulang tahun Ke-65 Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi).
"Hakim juga harus menjaga kemandiriannya dalam menjalankan tugas dan amanah yang diemban dalam memberikan keadilan kepada masyarakat," tambah Hatta.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Ikahi, Suhadi, mengatakan bahwa Ikahi juga bertekad, dalam momentum ini Ikahi dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Karena perubahan tidak akan terjadi tanpa adanya keinginan, perubahan tersebut harus datang dari diri hakim sendiri," jelas Suhadi.
Puncak peringatan HUT Ikahi ini diisi dengan seminar yang diikuti oleh sekitar 800 peserta yang terdiri dari hakim, pimpinan pengadilan, pimpinan MA, perwakilan partai politik, dan peserta umum lainnya.
"Melalui seminar ini, Ikahi berharap dapat memberikan sumbang pikiran dan kontribusi yang konstruktif terhadap bangsa dan negara dalam menghadapi dan menyambut pesta demokrasi Pilkada," kata Suhadi.
Pilkada serentak diakui Suhadi sarat dengan intrik-intrik politik dan pelanggaran-pelanggaran, baik pelanggaran pidana maupun administratif.
Hal ini kemudian mengharuskan para hakim yang menyelesaikan perkara Pilkada untuk tetap menjunjung tinggi integritas dan kapabilitasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Baik integritas dan kapabilitas, keduanya adalah modal utama dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan," ujar Hatta di Jakarta, Selasa.
Hatta mengatakan hal tersebut ketika memberikan sambutan dalam peringatan hari ulang tahun Ke-65 Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi).
"Hakim juga harus menjaga kemandiriannya dalam menjalankan tugas dan amanah yang diemban dalam memberikan keadilan kepada masyarakat," tambah Hatta.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Ikahi, Suhadi, mengatakan bahwa Ikahi juga bertekad, dalam momentum ini Ikahi dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Karena perubahan tidak akan terjadi tanpa adanya keinginan, perubahan tersebut harus datang dari diri hakim sendiri," jelas Suhadi.
Puncak peringatan HUT Ikahi ini diisi dengan seminar yang diikuti oleh sekitar 800 peserta yang terdiri dari hakim, pimpinan pengadilan, pimpinan MA, perwakilan partai politik, dan peserta umum lainnya.
"Melalui seminar ini, Ikahi berharap dapat memberikan sumbang pikiran dan kontribusi yang konstruktif terhadap bangsa dan negara dalam menghadapi dan menyambut pesta demokrasi Pilkada," kata Suhadi.
Pilkada serentak diakui Suhadi sarat dengan intrik-intrik politik dan pelanggaran-pelanggaran, baik pelanggaran pidana maupun administratif.
Hal ini kemudian mengharuskan para hakim yang menyelesaikan perkara Pilkada untuk tetap menjunjung tinggi integritas dan kapabilitasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018