Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya meningkatkan angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) sebagai pengukur tingkat perkembangan dan kemajuan demokrasi di daerah itu.

"Kami bekerja bersama menyamakan persepsi menyusun rencana strategis untuk mendorong dan mengawal demokrasi agar lebih bagus," kata Sekretaris Daerah Pemprov Kepulauan Babel Yan Megawandi di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan pada 2017 IDI Babel meraih peringkat kedua terbaik nasional, karena angka IDI provinsi ini masuk 83 poin atau meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya 72 poin.

"Apa yang kami capai sebelumnya mengantarkan daerah ini ke peringkat kedua terbaik. Oleh karena itu disini kita akan kerja bersama menyamakan persepsi untuk bisa mempertahankan angka tersebut, bahkan berupaya agar angka IDI ini dapat meningkat," ujarnya.

Kasubdit Fasilitasi Lembaga Pemerintahan dan Perwakilan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum RI, Dedi Taryadi mengatakan IDI merupakan alat ukur perilaku kehidupan demokrasi masyarakat, karena perilaku masyarakat tidak dapat direkayasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pengolah dan pengumpul data yang bekerja dengan profesional dan objektif tentang apa yang terjadi di lapangan yang memberi penilaian terhadap angka IDI di daerah.

"Angka IDI dilihat dari tiga aspek, 11 variable dan 28 indikator. Tiga aspek itu yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik dan lembaga demokrasi. Dan deskripsi skor aspek ada tiga, yaitu buruk dengan skala 0-60, sedang dan tinggi berada di skala 70-100," ujarnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmin AB menambahkan, banyak faktor yang dapat menurunkan angka IDI, seperti partisipasi politik yang menurun, ketidakpuasan masyarakat terhadap keputusan pengadilan, kericuhan yang terjadi di masyarakat bahkan jika kepala daerah membuat kebijakan yang tidak sesuai dapat mempengaruhi nilai IDI suatu daerah.

"Banyak faktor yang bisa menurunkan angka IDI kita. Karena itu kita harus menyamakan persepsi. Jika angka IDI bagus, negara lain akan menganggap nilai demokrasi kita yang bagus berarti daerah kita aman dan humanis. Para investor yang ingin berinvestasi tidak akan ragu lagi," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018