Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengapresiasi ketersediaan listrik di provinsi itu surplus 82,24 megawatt, sehingga dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Kami mengapresiasi PLN yang terus berupaya meningkatkan ketersediaan dan layanan kepada masyarakat di daerah ini," kata Abdul Fatah di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan kondisi kelistrikkan di Pulau Bangka dan Belitung yang surplus ini dapat mendatangkan investor menanamkan modalnya mengembangkan sektor pariwisata, kelautan, perikanan, pertanian, jasa dan lainnya yang belum terkelola dengan maksimal.

"Kita memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, namun belum terkelola dengan maksimal," katanya.

Abdul Fatah berharap investor untuk memanfaatkan kondisi listrik yang surplus, agar ketersediaan energi yang berlebih ini tidak terbuang dengan percuma.

"Kita terus berupaya dan mendorong para pengusaha lokal, nasional dan internasional untuk menanamkan modalnya mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada. Sangat disayangkan kelebihan listrik ini tidak dimanfaatkan para pengusaha mengembangkan usahanya di daerah ini," katanya.

General Manager PT PLN Wilayah Bangka Abdul Mukhlis menjelaskan sistem kelistrikan di Pulau Bangka sebesar 178,78 MW dengan beban puncak 133,41 MW dan saat ini mengalami surplus sebesar 45,37 MW.

Demikian juga sistem kelistrikan di Pulau Belitung 79,1 MW dengan beban puncak 42,23 MW dan surplus sebesar 36,87 MW.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan mendukung program pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam mempercepat pembangunan daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018