Jakarta (Antaranews Babel) - Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Huraira mengatakan pelaksanaan shalat jenazah Ketua Badan Pelaksana Masjid Istiqlal (BPPMI) Muzammil Basyuni dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir.
Diberitakan, almarhum Muzammil Basyuni meninggal pada Rabu sekitar pukul 09.35 WIB, di salah satu rumah sakit di kawasan Semanggi, Jakarta, karena mengalami stroke. Sementara shalat jenazah di Masjid Istiqlal dilangsungkan pada pukul 13.30 WIB.
Abu mengatakan shalat jenazah itu diimami oleh Muhasyim Abdul Majid selaku imam rawatib Masjid Istiqlal.
Hadir juga dalam shalat itu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, pengurus Istiqlal, tamu penting, siswa madrasah dan lainnya.
Dia mengatakan almarhum akan disemayamkan terlebih dahulu untuk selanjutnya pada Kamis (29/3) pukul 08.00 WIB dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
"Pemakaman masih menunggu kedatangan keluarga almarhum yang ada di Rembang untuk menuju ke sini," kata dia.
Menurut Abu, almarhum Muzammil merupakan pribadi yang selalu mengajarkan nilai-nilai keikhlasan dan optimisme dalam mengelola masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Diberitakan, almarhum Muzammil Basyuni meninggal pada Rabu sekitar pukul 09.35 WIB, di salah satu rumah sakit di kawasan Semanggi, Jakarta, karena mengalami stroke. Sementara shalat jenazah di Masjid Istiqlal dilangsungkan pada pukul 13.30 WIB.
Abu mengatakan shalat jenazah itu diimami oleh Muhasyim Abdul Majid selaku imam rawatib Masjid Istiqlal.
Hadir juga dalam shalat itu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, pengurus Istiqlal, tamu penting, siswa madrasah dan lainnya.
Dia mengatakan almarhum akan disemayamkan terlebih dahulu untuk selanjutnya pada Kamis (29/3) pukul 08.00 WIB dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
"Pemakaman masih menunggu kedatangan keluarga almarhum yang ada di Rembang untuk menuju ke sini," kata dia.
Menurut Abu, almarhum Muzammil merupakan pribadi yang selalu mengajarkan nilai-nilai keikhlasan dan optimisme dalam mengelola masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018