Pangkalpinang  (Antaranews babel) - Sebanyak 7.333 siswa SMK di Provinsi Bangka Belitung mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang berlangsung selama empat hari mulai 2 hingga 5 April 2018.

"Kita harap UNBK tingkat SMK ini berjalan lancar agar semua siswa SMK lulus dengan hasil yang memuaskan," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, tahun ini pertama kalinya semua SMK, SMA dan MA di Babel menggelar ujian nasional berbasis komputer, karena sebelumnya hanya beberapa sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer.

UNBK tingkat SMK diikuti oleh 7.333 siswa SMK se-Bangka Belitung yang didukung oleh 68 server cadangan untuk mengendalikan semua kendala.

"Kita sangat mengapresiasi UN tahun ini karena semua sekolah sudah berbasis komputer. Seluruh sekolah ada server cadangan, tidak ada area `blank spot` karena kita langsung memanggil Telkomsel untuk menambah jaringan," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Soleh mengatakan, persiapan ujian nasional (UN) Babel sudah seratus persen. Tahun ini seluruh SMK, SMA dan MA mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

"UN tingkat SMK, SMA dan MA kita sudah 100 persen berbasis komputer. Meski tidak serentak, namun tingkat SMK kita persiapkan perangkat komputernya sudah 100 persen, hanya SMA dan MA saja ada beberapa sekolah yang bergabung," ujarnya

Mata pelajaran yang diuji dalam UNBK yakni, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran sesuai program studi.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018