Koba (Antaranews Babel) - Seorang nelayan Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditemukan meninggal mengapung di aliran sungai Kurau, Senin (2/4) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kepala Desa Kurau, Kasim di Koba, Senin, mengatakan korban diketahui bernama Mammak (60) sebelumnya sempat dilaporkan hilang tenggelam pada Sabtu (31/3) malam ditemukan sekitar tiga kilometer dari tempat peristiwa hilangnya korban.

"Korban ditemukan oleh warga Kurau, ditemukan sudah meninggal dunia mengapung jauh dari tempat kejadian tenggelamnya korban karena hanyut dibawa arus sungai," katanya.

Ia mengatakan, korban yang merupakan nelayan bagan itu dilaporkan terjatuh dari perahunya dan tenggelam saat mengambil kayu bagan di muara sungai bersama anaknya.

Peristiwa itu diketahui diketahui setelah anak korban melaporkan bahwa orang tuanya tersebut terjatuh dan tenggelam ke sungai dengan kedalaman sekitar lima meter.

"Upaya pencarian sudah dilakukan sejak Sabtu malam oleh tim SAR bersama sejumlah warga Kurau, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ditemukan warga meninggal dunia mengapung di permukaan sungai," katanya.

Ia mengatakan, sebelum kejadian korban pergi bersama anaknya mencari kayu untuk membuat bagan dengan menggunakan perahu bersama anaknya.

"Sebelum kejadian, posisi korban berada di burit perahu memegangkan kendali perahu. Sementara anaknya berada di kepala perahu menarik kayu untuk bagan. Tiba-tiba korban terjatuh dan tenggelam ke dasar sungai," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018