Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih 100 pelaku UMKM memasarkan produk secara digital, guna meningkatkan usaha pengolahan makanan dan kerajinan khas daerah itu.

"Alhamdulillah kegiatan sosialisasi dan pelatihan menggunakan aplikasi mobile platform pemasaran produk UMKM mendapatkan respon positif dari pelaku UMKM," kata Kepala Bidang Promosi Humas dan Publikasi Dekranasda Babel Reza Saputra di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan pelatihan menggunakan aplikasi mobile platform sangat penting, karena dapat menciptakan sistem promosi yang akurat dan tepat sasaran dalam penjualan produk ke tingkat nasional hingga internasional.

Selain itu pelatihan ini juga untuk mendorong percepatan Program Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui aplikasi Bantuku Lalaper, Lamuter, Lapinter, Laseger, Latuker, Labener, Laanter akan segera dijalankan pertengahan 2018.

"Saat ini masih banyak pelaku UMKM memasarkan produk makanan dan kerajinan secara manual, sehingga mereka sulit mengembangkan usahanya," ujarnya.

Reza mengatakan berdasarkan data 200 UMKM telah mendaftar dan membuat website informasi usaha tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Belitung, Belitung Timur, Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan.

"Kita terus mendorong pelaku usaha ini untuk memanfaatkan informasi teknologi dalam memasarkan produknya, karena lebih efektif, efisien dengan jangkauan lebih luas dibandingkan pemasaran secara manual," katanya.

Menurut dia pemasaran produk makanan dan kerajinan khas daerah secara digital ini juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara di daerah ini.

"Kita bersama Diskominfo akan terus mengedukasi pelaku UMKM untuk memasarkan dan mempromosikan produk serta keindahan alam daerah ini secara digital," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018