Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) RI bersama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang diikuti 50 Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Pangkalpinang.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Babel, Riza Aryani mengatakan pelatihan penyuluh keamanan pangan ini digelar untuk mereka pelaku UKM yang usahanya atau produk usahanya belum memiliki izin edar atau sertifikat izin pangan industri rumah tangga (PIRT).
"Mereka yang belum dapat izin edar usaha ini tidak bisa menjual produk usahanya sembarangan. Izin edaran ini dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan," kata Riza saat hadir dalam pelatihan PKP yang berlangsung selama 2 hari tersebut, di Pangkalpinang, Sabtu.
Riza mengatakan keamanan pangan bagi penjamin kesehatan masyarakat pada hakikatnya merupakan tanggungjawab bersama, yakni antara UKM pelaku, pemerintah dan konsumen atau masyarakat.
Idealnya pangan yang beredar harus aman, bermutu dan bergizi karena pangan sangat penting bagi pertumbuhan, pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan serta kecerdasan masyarakat.
Cara produksi pangan yang baik adalah salah satu faktor penting untuk memenuhi standar mutu atau persyaratan keamanan pangan yang ditetapkan untuk pangan, dan sangat berguna bagi kelangsungan hidup industri pangan, baik skala kecil, sedang maupun besar agar dapat menghasilkan pangan yang bermutu, layak dikonsumsi dan aman bagi kesehatan sehingga ini perlu di sosialisasikan kepada pelaku UKM.
"Setelah mereka dapat sosialisasi ini, dari Dinas Kesehatan juga akan turun ke pelaku UMKM untuk melihat dapur produksi dan dapur rumah tangganya apa digabung atau tidak sebagai salah satu penilaian untuk PIRT," ujarnya.
Dengan begitu diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas SDM yang mengolah pangan yang aman untuk dikonsumsi, melalui tempat pengolah yang bersih dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Pelatihan ini juga kita harapkan dapat memberi pemahaman dan kesadaran kepada produsen pangan untuk memproduksi pangan secara aman dan bermutu," ujarnya.
Pelatihan penyuluhan keamanan pangan ini juga dihadiri oleh Muhammad Firdaus selaku Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Berita Terkait
Erzaldi - Yuri siapkan "Jalur Tol" produk UKM Go Internasional
13 Oktober 2024 09:55
ANTARA-UHAMKA gelar workshop fotografi jurnalistik bagi UKM fotografi
25 September 2024 21:30
Bangka Barat latih manajemen retail pelaku UKM
20 September 2024 19:03
UKM UBB Diving Club bentangkan bendera raksasa di perairan Pulau Semujur
18 Agustus 2024 10:20
Pemprov Babel fasilitasi promosi produk koperasi dan UMKM
15 Agustus 2024 20:05
Diskop dan UMKM Babel serahkan bantuan alat produksi untuk 14 pelaku usaha coklat dan tenun
24 Juli 2024 19:22
Perajin lidi nipah Babel "kebanjiran" permintaan
14 Juli 2024 17:37
Babel gaungkan cinta batik tenun cual
12 Juli 2024 09:44