Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Dinas Pertanian setempat membangun dua unit bak perendaman lada untuk petani di daerah itu.
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Subhan di Sungailiat, Rabu mengatakan, pembangunan dua unit bak perendaman lada bertujuan membantu petani mengelola hasil panen lada agar terjaga kualitasnya.
"Dua unit bak perendaman lada itu diperuntukan bagi petani di wilayah desa Puding Besar dan desa Penyamun," katanya.
Pengelolaan pemanfaatan bak perendaman lada itu kata dia, diserahkan sepenuhnya kepihak gabungan kelompok tani (gapoktan) setempat.
"Pihak gapoktan yang ditunjuk mengelola bak perendaman lada dapat mengantur jadwal giliran kepetani sehingga tidak ada petani yang dirugikan," katanya.
Pembangunan bak perendaman lada berkapasitas lebih kurang delapan ton kata dia, bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Bangka.
Selain dua unit bak perendaman yang dibangun tahun 2018, sebelumnya dilakukan kegiatan yang sama dengan membangun empat bak perendaman di lokasi yang berbeda.
"Bantuan pembangunan bak perendamanan merupakan kepedulian pemerintah daerah mendorong petani lada meningkatkan kualitas lada sehingga dapat mempertahankan harga lada," katanya.
Dia mengimbau keseluruh petani penerima bantuan itu agar dapat memaksimalkan menggunakan bak perendaman guna kepentingan bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Subhan di Sungailiat, Rabu mengatakan, pembangunan dua unit bak perendaman lada bertujuan membantu petani mengelola hasil panen lada agar terjaga kualitasnya.
"Dua unit bak perendaman lada itu diperuntukan bagi petani di wilayah desa Puding Besar dan desa Penyamun," katanya.
Pengelolaan pemanfaatan bak perendaman lada itu kata dia, diserahkan sepenuhnya kepihak gabungan kelompok tani (gapoktan) setempat.
"Pihak gapoktan yang ditunjuk mengelola bak perendaman lada dapat mengantur jadwal giliran kepetani sehingga tidak ada petani yang dirugikan," katanya.
Pembangunan bak perendaman lada berkapasitas lebih kurang delapan ton kata dia, bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Bangka.
Selain dua unit bak perendaman yang dibangun tahun 2018, sebelumnya dilakukan kegiatan yang sama dengan membangun empat bak perendaman di lokasi yang berbeda.
"Bantuan pembangunan bak perendamanan merupakan kepedulian pemerintah daerah mendorong petani lada meningkatkan kualitas lada sehingga dapat mempertahankan harga lada," katanya.
Dia mengimbau keseluruh petani penerima bantuan itu agar dapat memaksimalkan menggunakan bak perendaman guna kepentingan bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018