Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada tahun ini fokus mengembangkan kuliner olahan ikan laut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.


"Pada tahun ini industri kecil menengah (IKM) akan lebih ditingkatkan agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan berdaya saing," kata Kepala Disperindag Babel Hasanuddin di Pangkalpinang, Rabu.


Ia menjelaskan, saat ini pengolahan potensi ikan dan hasil laut lainnya masih kurang optimal seiring sumber daya manusia (SDM) perajin masih kurang dalam mengelola dan meningkatkan kualitas produk beraneka kuliner tersebut seperti getas, kemplang, kricu dan lainnya.


"Saat ini perajin masih terkendala memproduksi dalam jumlah besar untuk memenuhi pesanan konsumen, karena alat produksi masih tradisional dan sederhana," ujarnya.


Selain itu, perajin juga kesulitan memasarkan produknya karena kemasan yang kurang menarik dan dibungkus dalam kemasan besar.


"Kami akan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk meningkatkan program unggulan pengolahan hasil ikan laut seperti gedung, SDM, pendanaan dan bahan baku produksi. Pengembangan produk unggulan daerah ini merupakan program nasional dalam meningkatkan potensi lokal untuk menunjang perekonomin daerah dan industri masyarakat," ujarnya.


Ia berharap untuk mengembangkan produk unggulan tersebut pemerintah kota dan kabupaten serta perajin lebih meningkatkan koordinasi dan kerja sama.


"Mudah-mudahan dengan koordinasi dan kerja sama yang baik pengembangan produk olahan ikan laut dapat terkoordinasi dengan baik sehingga memberikan dampak positif terhadap pengembangan usaha dan juga perekonomian daerah," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014