Pangkalpinang (ANTARA) - Rangkuman peristiwa di Bangka Belitung pada Selasa (10/12) yang menarik dibaca kembali, Lapas Perempuan Pangkalpinang terapkan bebas peredaran uang tunai cegah pungli hingga BPOM temukan penggunaan bahan berbahaya pada makanan di Belitung Timur.
Selain itu ada berita menarik lainnya, di antaranya:
1.Lapas Perempuan Pangkalpinang terapkan bebas peredaran uang tunai cegah pungli
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan program bebas peredaran uang tunai "cashless" bagi warga binaan di dalam lapas tersebut.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Kebutuhan beras di Belitung capai 20.051 ton per tahun
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah kebutuhan beras di daerah itu pada tahun 2024 mencapai 20.051 ton per tahun.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Pemkot Pangkalpinang gelar rapat penyusunan laporan barang milik daerah
Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) menggelar rapat rekonsiliasi penyusunan laporan barang milik daerah lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang, Selasa (10/12).
Berita selengkapnya klik di sini
4. KSOP Kelas IV Tanjungpandan keluarkan surat edaran waspada cuaca ekstrem
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluarkan surat edaran waspada cuaca ekstrem kepada seluruh nahkoda dan pengguna jasa pelabuhan setempat.
Berita selengkapnya klik di sini
5. BPOM temukan penggunaan bahan berbahaya pada makanan di Belitung Timur
Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Pangkalpinang menemukan adanya penggunaan bahan berbahaya Rhodamin B dan Boraks pada terasi dan kerupuk yang dijual oleh oknum pedagang di pasar tradisional Gantung. ditemukan
Berita selengkapnya klik di sini