Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil meningkatkan pembinaan dan pengawasan pengelolaan pangan yang sehat dan aman kepada para pelaku usaha yang ada di daerah itu.
"Sepanjang tahun ini kita tugaskan para pegawai dari dinas terkait untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan makanan siap saji dan hasilnya cukup baik sesuai target," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.
Keberhasilan dalam menjalankan program tersebut terbukti dengan penghargaan yang mampu diraih kepala daerah di tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk kategori Pembina Keamanan Pangan Olahan Siap Saji tingkat kabupaten/kota.
Penghargaan ini diberikan Kementerian kesehatan RI karena Bupati Bangka Barat dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengawasan sehingga mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam hal pengelolaan pangan aman dan sehat.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam program ini, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, yang terus menerus mengadakan pemantauan demi perlindungan konsumen sehingga produk makanan yang di produksi berkualitas dan terjamin kesehatannya untuk dikonsumsi masyarakat.
"Ini adalah ikhtiar bersama yang tiada pernah henti, penghargaan ini diharapkan semakin memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk saling bersinergi menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas, maka dari itu sanitasi tempat pengelolaan pangan harus dipelihara," katanya.
Penghargaan itu diberikan Kementerian Kesehatan RI dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional yang digelar di Jakarta beberapa hari lalu, pemberian penghargaan di bidang kesehatan lingkungan ini terdapat tiga kategori, yaitu penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat, penghargaan pelabuhan dan bandar udara sehat dan penghargaan program keamanan pangan olahan siap saji.
Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat untuk kabupaten/kota yang telah berhasil untuk mendorong keamanan pangan olahan siap saji demi perlindungan konsumen atas produk-produk makanan yang diproduksi, baik produksi perusahaan maupun perorangan.
Penganugerahan kepada para kepala daerah ini juga bentuk komitmen dan implementasi setiap provinsi, kabupaten/kota dan juga pelaku pimpinan pelabuhan dan bandar udara dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, bersih dan sehat, sehingga terwujud kesehatan lingkungan yang holistik dan berkelanjutan.
Melalui penghargaan tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi kepada seluruh kepala daerah dan kepala lembaga untuk terus menggerakkan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan promotif dan preventif, sehingga dapat menekan biaya kesehatan, serta mencegah wabah penyakit.
Berita Terkait
Pj TP PKK Babel: olahan sagu bisa jadi pilihan baik untuk anak
19 Agustus 2023 19:09
Pemkab Beltim akan replikasi program keamanan pangan BPOM
10 Desember 2024 21:16
Pemkab Belitung Timur dukung pembentukan kader keamanan pangan desa
24 Juli 2024 22:39
BPOM Pangkalpinang latih kader keamanan pangan kelurahan
25 Juni 2024 21:14
Pemkot Pangkalpinang apresiasi BPOM selenggarakan pelatihan kader keamanan pangan kelurahan
24 Juni 2024 18:31
BPOM Pangkalpinang canangkan tiga program keamanan pangan terpadu
24 April 2024 21:40
BPOM Pangkalpinang rapat advokasi laksanakan tiga program keamanan pangan terpadu di 2024
24 April 2024 13:29
50 pelaku UKM ikuti pelatihan penyuluh keamanan pangan Kemenkop dan UKM RI
18 Februari 2024 11:08