Toboali (Antaranews Babel) - Pertamina Kepulauan Bangka Belitung menghentikan pasokan bahan bakar minyak ke salah satu SPBU di Toboali karena terbukti melakukan penyalahgunaan penyaluran BBM.
"Mulai hari ini pasokan BBM dihentikan untuk memberikan efek jera kepada pemilik SPBU yang menyalahgunakan penyaluran BBM," kata Sales Eksekutif Ritel Pertamina Wilayah Kepulauan Babel, Doni Prasetya di Toboali, Jumat.
Ia menjelaskan, sesuai dengan data dan laporan yang diperoleh pihaknya dapat disimpulkan bahwa SPBU yang berlokasi di Jalan Puput Toboali itu telah melakukan pelanggaran sehingga harus diberikan sanksi penghentian sementara pasokan BBM.
"Sanksi yang diberikan juga untuk menanggapi keluhan masyarakat yang sudah viral di media sosial," katanya.
Menurut dia, ketika mengetahui adanya pelanggaran itu pihaknya langsung mengambil keputusan untuk memberikan sanksi tegas kepada pemilik SPBU.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan penyalahgunaan penyaluran BBM ini," katanya.
Ia mengimbau pemilik SPBU di daerah ini agar dapat menyalurkan BBM di SPBU masing-masing sesuai regulasi yang sudah diatur agar tidak merugikan masyarakat.
"Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak sehingga tidak terjadi lagi pelanggaran dalam pendistribusian BBM," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Mulai hari ini pasokan BBM dihentikan untuk memberikan efek jera kepada pemilik SPBU yang menyalahgunakan penyaluran BBM," kata Sales Eksekutif Ritel Pertamina Wilayah Kepulauan Babel, Doni Prasetya di Toboali, Jumat.
Ia menjelaskan, sesuai dengan data dan laporan yang diperoleh pihaknya dapat disimpulkan bahwa SPBU yang berlokasi di Jalan Puput Toboali itu telah melakukan pelanggaran sehingga harus diberikan sanksi penghentian sementara pasokan BBM.
"Sanksi yang diberikan juga untuk menanggapi keluhan masyarakat yang sudah viral di media sosial," katanya.
Menurut dia, ketika mengetahui adanya pelanggaran itu pihaknya langsung mengambil keputusan untuk memberikan sanksi tegas kepada pemilik SPBU.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan penyalahgunaan penyaluran BBM ini," katanya.
Ia mengimbau pemilik SPBU di daerah ini agar dapat menyalurkan BBM di SPBU masing-masing sesuai regulasi yang sudah diatur agar tidak merugikan masyarakat.
"Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak sehingga tidak terjadi lagi pelanggaran dalam pendistribusian BBM," harapnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018