Sungailiat (Antara Babel) - Seorang pekerja Tambang Inkonvensiona l (TI) di daerah Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, hilang diduga telah dimakan buaya saat menggeser alat tambang yang berada di salah satu sungai di daerah itu.


"Pekerja tambang timah yang hilang diduga ditelan buaya adalah warga pendatang bernama Masuni alias Upin, 28 tahun, warga Desa Sinar Sari Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat," Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai SIK melalui Kapolsek Belinyu Kompol Sigit E SIK, di Sungailiat, Senin.


Ia mengatakan, musibah tersebut terjadi hari ini sekitar pukul 07.00 WIB, pada saat yang bersangkutan sedang menggeser peralatan tambang untuk dipindahkan ke tempat lain dengan cara ditaring menggunakan perahu.


"Korban disambar buaya saat terjun ke sungai karena tali pengingat ke perahu yang menarik alat tambang kondisi putus dan jatuh ke dalam sungai, pada saat korban turun ke sungai itulah tiba-tiba seekor buaya menyambar korban," katanya.


Kepolisian dibantu oleh sejumlah masyarakat terus melakukan pencarian korban dan diharapkan korban segera diketemukan.


"Selain mencari korban, kami juga sedang memeriksa empat orang teman korban yang pada saat kejadian mengetahui kejadian itu," katanya.


Dia mengimbau kepada seluruh pekerja tambang timah, untuk tetap mengutamakan keselamatan kerja, karena diketahui bersama musibah bisa datang kapan saja tanpa diketahui oleh siapapun.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat terutama para pekerja tambang biji timah untuk mengutamakan keselamatan kerja," katanya.


Dan bagi pemilik usaha, diharapkan untuk memperdulikan pekerjaanya saat melakukan pekerjaan, lengkapi sarana pendukung kerja yang aman.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014