Sungailiat (Antara Babel) - Calon anggota legislatif dari Partai Hanura Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Teni Zahriati menilai perlu adanya peningkatan pembinaan terhadap masyarakat pesisir.


"Pembinaan terhadap masyarakat pesisir harus dilakukan lebih optimal oleh pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya agar kelompok masyarakat ini lebih meningkat kesejahteraannya," katanya di Sungailiat, Selasa.


Ia mengatakan, pembinaan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti optimalisasi hasil tangkapan yang dikelola oleh istri nelayan agar dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga.


"Saya melihat hasil tangkapan nelayan masih banyak yang dikelola justru bukan oleh kelompok istri nelayan," kata caleg DPRD Kabupaten Bangka dari daerah pemilihan Kecamatan Riau Silip dan Kecamatan Belinyu itu.


Menurut dia, hal seperti itu perlu mendapat perhatian serius karena diketahui hasil tangkapan nelayan cukup melimpah dan dapat memberikan kontribusi secara langsung baik kepada masyarakat maupun pemerintah.


"Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat mengeluarkan kebijakan dengan mengalokasikan dana bantuan atau sarana pendukung lainnya yang lebih besar untuk kelompok istri nelayan," katanya.


Begitu juga halnya dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang telah dibentuk oleh sejumlah nelayan di daerah itu agar ke depannya menjadi suatu kelompok besar dan maju agar kesejahteraan nelayan secara umum lebih meningkat.


"Saya mendukung sekali KUB yang dibentuk oleh salah satu organisasi nelayan dan kelompok ini harus benar-benar mendapat pembinaan dan bantuan penangkapan sesuai yang dibutuhkan," katanya.


Menurut dia, masih banyak potensi alam di Kabupaten Bangka terutama di daerah Kecamatan Riau Silip dan Kecamatan Belinyu yang belum maksimal dikelola.

"Saya yakin sejumlah sektor baik perikanan tangkap, budidaya maupun sektor pertanian jika dikola dengan maksimal akan memberikan dampak cukup besar bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014