Sungailiat (Antaranews Babel) Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama pihak kepolisian setempat melakukan rekayasa lalu lintas di jalur yang akan dilewati peserta Sungailiat Triathlon 2018, Sabtu (21/4).

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas PU, Perhubungan dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka, Iskandi, di Sungailiat, Jumat mengatakan rekayasa lalu lintas bertujuan memaksimalkan jalur atau rute bagi peserta triathlon.

Rekayasa lalu lintas dimulai dengan menutup jalan yang menjadi rute perlombaan yaitu mulai dari Tanjung Pesona menuju Simpang Perahu, pertigaan Puskesmas Kenanga menuju jalan Lintas Timur dan kemudian dari jalan Lintas Timur ke Tanjung Pesona.

Tepat pukul 06.00 WIB pihaknya akan menutup akses jalan utama jalur yang dilewati peserta. Jalur dari Tanjung Pesona menuju Simpang Perahu dan jalan Lintas Timur ditutup secara total.

Baca juga: 15 negara bakal ikuti Sungailiat Triathlon 2018

Dia menjelaskan, dari jalan Jenderal Sudiman menuju Puskesmas Kenanga menggunakan satu jalur, dimana jalur kanan khusus untuk peserta yang bersepeda sedangkan jalur kiri untuk lalu lintas yang akan dijadikan dua arah.

Direktur Pelaksana Sungailiat Triathlon 2018, Agung Priyo menambahkan kejuaraan akan dimulai dengan renang di Perairan Tanjung Pesona, kemudian bersepeda melalui rute yang telah ditentukan dilanjutkan dengan lomba lari yang akan memasuki kawasan Pantai Teluk Uber dan finish di Tanjung Pesona.

"Untuk rute bersepeda dibagi menjadi tiga kategori yaitu jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh," katanya.

Pelaksanaan triathlon nanti akan memakai sistem "timing sensor" yang berfungsi sebagai pembaca perhitungan waktu secara otomatis sehingga hasil yang didapat lebih akurat.

"Kita nanti di garis finish akan memakai alat sensor otomastis sebagai pembaca gerakan dan waktu peserta lomba dan diharapkan dengan alat tersebut perhitungan lebih akurat," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018