Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan sistem belajar "ice breaker" atau guru oke, murid enjoy, untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik PAUD di daerah itu.

"Workshop agar para pendidik PAUD dapat menyampaikan pelajaran dengan baik dan mengasyikkan, sehingga mampu membuat anak didik merasa nyaman," kata Ketua Umum Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Provinsi Kepulauan Babel Jamilah di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan workshop ice breaker sengaja digelar, agar para pendidik PAUD memahami bagaimana menerapkan pelajaran agar anak merasa nyaman dan tidak bosan, sehingga mereka merasa asyik dan enjoy.

"Kami menghadirkan pemateri ternama, Kusumo Suryoharjuno agar peserta termotivasi dan dapat menangkap semua ilmu dan pelajaran dari ice breaker ini," ujarnya.

Selain mengikuti workshop ice breaker, para peserta juga mengikuti diklat berjenjang yang terbagi dalam tiga tingkatan, yakni diklat dasar, lanjutan dan mahir.

"Setelah mengikuti workshop ice breaker, peserta lanjut mengikuti diklat berjenjang. Ada 88 peserta mengikuti diklat dasar, 49 peserta ikut diklat lanjutan dan 48 peserta ikut diklat mahir," katanya.

Menurut dia diklat berjenjang merupakan program kerja Himpaudi, guna melihat berapa banyak tenaga pendidik yang belum mengikuti diklat ini. Dari diklat inilah kompetensi dan kualitas pendidik PAUD terukur.

"Semua peserta yang mengikuti diklat berjenjang menggunakan biaya sendiri. Semoga dari diklat inilah kompetensi pendidik PAUD semakin berkualitas," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018