![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://babel.antaranews.com/berita/76567/bangka-barat-jemput-bola-layani-kia&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/05/KIA_Bangka_barat.jpg&description=Bangka Barat "jemput bola" layani KIA){kind=link}
Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan "jemput bola" dalam melakukan pelayanan pembuatan kartu identitas anak agar cakupan kepemilikannya maksimal.
"Dinas terkait harus proaktif dengan datang langsung ke lokasi strategis agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan dan program nasional kartu identitas anak (KIA) tersebut berjalan sesuai harapan," kata Staf Ahli Bupati Bangka Barat Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muhammad Saiful Pudri, di Muntok, Rabu.
Pola pelayanan jemput bola bisa dilakukan secara rutin, berkeliling ke lokasi tempat berkumpulnya masyarakat khususnya anak-anak, seperti di sekolah-sekolah, tempat hiburan anak-anak, rumah sakit, taman bacaan dan tempat layanan lainnya.
Selain pelayanan keliling, sosialisasi kepada masyarakat perlu digencarkan, baik dengan pola mendatangkan maupun mendatangi warga hingga ke pelosok.
"Sebagai tahap awal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Barat melaksanakan sosialisasi penerbitan KIA melibatkan sebanyak 130 orang peserta dari perwakilan kecamatan, UPT Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di setiap kecamatan serta dari tenaga pendidikan atau guru," katanya.
Menurut Saiful Pudri sosialisasi sehari penuh tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan pemahaman pentingnya identitas kependudukan.
Peran pemerintah adalah berkewajiban untuk memberikan identitas kependudukan kepada seluruh penduduk warga negara Indonesia yang berlaku secara nasional.
Saat ini pemerintah tidak hanya memberikan identitas untuk warga negara yang sudah berusia 17 tahun berupa KTP, namun juga berusaha memberikan identitas untuk anak yang di bawah 17 tahun berupa KIA yang sudah disahkan Menteri Dalam Negeri.
Hadir sebagai narasumber pada sosialisasi yang digelar di Gedung Aparatur Pemkab Bangka Barat itu pejabat dari Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI, Subdit Pendaftaran Penduduk Kasi Pindah Datang Penduduk Wilayah NKRI, Rustinah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dinas terkait harus proaktif dengan datang langsung ke lokasi strategis agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan dan program nasional kartu identitas anak (KIA) tersebut berjalan sesuai harapan," kata Staf Ahli Bupati Bangka Barat Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muhammad Saiful Pudri, di Muntok, Rabu.
Pola pelayanan jemput bola bisa dilakukan secara rutin, berkeliling ke lokasi tempat berkumpulnya masyarakat khususnya anak-anak, seperti di sekolah-sekolah, tempat hiburan anak-anak, rumah sakit, taman bacaan dan tempat layanan lainnya.
Selain pelayanan keliling, sosialisasi kepada masyarakat perlu digencarkan, baik dengan pola mendatangkan maupun mendatangi warga hingga ke pelosok.
"Sebagai tahap awal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Barat melaksanakan sosialisasi penerbitan KIA melibatkan sebanyak 130 orang peserta dari perwakilan kecamatan, UPT Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di setiap kecamatan serta dari tenaga pendidikan atau guru," katanya.
Menurut Saiful Pudri sosialisasi sehari penuh tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan pemahaman pentingnya identitas kependudukan.
Peran pemerintah adalah berkewajiban untuk memberikan identitas kependudukan kepada seluruh penduduk warga negara Indonesia yang berlaku secara nasional.
Saat ini pemerintah tidak hanya memberikan identitas untuk warga negara yang sudah berusia 17 tahun berupa KTP, namun juga berusaha memberikan identitas untuk anak yang di bawah 17 tahun berupa KIA yang sudah disahkan Menteri Dalam Negeri.
Hadir sebagai narasumber pada sosialisasi yang digelar di Gedung Aparatur Pemkab Bangka Barat itu pejabat dari Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI, Subdit Pendaftaran Penduduk Kasi Pindah Datang Penduduk Wilayah NKRI, Rustinah.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018