Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu pengusaha dalam memasok sapi potong dari Pulau Jawa dan Sumatera guna menjaga stabilitas harga daging menjelang Bulan Puasa dan Lebaran 2018.
"Kita akan mengeluarkan surat keterangan kepada angkutan laut untuk memprioritaskan penyeberangan truk angkutan sapi ke daerah ini," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan pemberian surat prioritas angkutan sapi potong itu, sebagai langkah pemerintah daerah dalam mengatasi kelangkaan daging sapi karena tersendatnya pasokan sapi potong dari daerah sentra peternakan.
"Surat keterangan ini sebagai jaminan kelancaran pemasokan sapi potong dari luar daerah," ujarnya.
Menurut dia, surat kelancaran jaminan pemasokan sapi itu penting, mengingat tingkat ketergantungan daging dari luar daerah untuk memenuhi konsumsi masyarakat di Pulau Bangka dan Belitung yang tinggi.
"Jangan sampai harga daging sapi ini melambung tinggi, karena tidaknya koordinasi antara pengusaha sapi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan pasokan ternak tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan selama ini pemasokan sapi potong dari Pulau Jawa dan Sumatera berjalan lancar, namun demikian pasokan bisa terhambat karena meningkatnya calon penumpang dan kendaraan pribadi selama arus mudik Lebaran.
"Kami berharap pengusaha sapi potong untuk segera melapor, apabila menemukan kendala dalam pemasokan sapi ke daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita akan mengeluarkan surat keterangan kepada angkutan laut untuk memprioritaskan penyeberangan truk angkutan sapi ke daerah ini," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan pemberian surat prioritas angkutan sapi potong itu, sebagai langkah pemerintah daerah dalam mengatasi kelangkaan daging sapi karena tersendatnya pasokan sapi potong dari daerah sentra peternakan.
"Surat keterangan ini sebagai jaminan kelancaran pemasokan sapi potong dari luar daerah," ujarnya.
Menurut dia, surat kelancaran jaminan pemasokan sapi itu penting, mengingat tingkat ketergantungan daging dari luar daerah untuk memenuhi konsumsi masyarakat di Pulau Bangka dan Belitung yang tinggi.
"Jangan sampai harga daging sapi ini melambung tinggi, karena tidaknya koordinasi antara pengusaha sapi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan pasokan ternak tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan selama ini pemasokan sapi potong dari Pulau Jawa dan Sumatera berjalan lancar, namun demikian pasokan bisa terhambat karena meningkatnya calon penumpang dan kendaraan pribadi selama arus mudik Lebaran.
"Kami berharap pengusaha sapi potong untuk segera melapor, apabila menemukan kendala dalam pemasokan sapi ke daerah ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018