Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar moderen dan tradisional Kota Pangkalpinang, guna memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru 2020.
"Kami menilai sidak ini sangat efektif dalam menjamin ketersediaan kebutuhan pokok, agar masyarakat aman dan nyaman dalam membeli kebutuhan menyambut Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Ahmad Damiri saat sidak sembako di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan sidak stok dan harga sembako kali ini dipimpin langsung Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah, Polres Pangkalpinang, Satpol PP dan instansi terkait lainnya memeriksa kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Pembangunan dan pusat perbelanjaan moderen lainnya di ibukota provinsi ini.
"Kita belum menemukan harga komoditas kebutuhan pokok naik tinggi, karena stok cukup dan permintaan masyarakat masih relatif stabil," ujarnya.
Namun demikian, tim sidak menemukan beberapa makanan dan minuman kemasan yang rusak, kadaluarsa dan tidak memiliki izin edar.
"Kita langsung sita kebutuhan pokok ini yang merugikan konsumen ini, agar pedagang tidak lagi menjual kebutuhan rusak dan kadaluarsa tersebut," katanya.
Ia mengimbau para pengusaha dan pedagang sembako tidak menaikkan harga tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.
Selain itu, pelaku usaha sembako ini tidak melakukan penimbunan yang akan memicu kenaikan harga dan kelangkaan sembako.
"Kami akan menindak tegas pedagang nakal ini, karena meresahkan dan memicu inflasi daerah ini," katanya.