Jakarta (Antaranews Babel) - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menyatakan negara wajib melindungi seluruh warga dari ancaman terorisme dan menciptakan situasi aman.

"Aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya pada Minggu kemarin dan Senin hari ini, mengakibatkan beberapa orang warga negara meninggal dunia," kata Abdul Kadir Karding di Jakarta, Senin.

Abdul Kadir Karding bersama sekretaris jenderal dari beberapa partai politik lainnya, yakni Arsul Sani (PPP) dan Hasto Kristiyanto (PDIP) di rumah dinas Wiranto di Jalan Denpasar, Jakarta, Senin, membicarakan aksi terorisme dan penyikapannya oleh pemerintah.

Menurut Abdul Kadir Karding, terorisme bukan hanya ancaman terhadap kelompok tertentu, tapi menjadi ancaman bagi kemanusiaan dan kedaulatan negara.

Menyikapi terorisme ini, kata dia, seluruh institusi pemerintah dan seluruh elemen bangsa agar bersatu dan menyikapinya bersama-sama.

"Terorisme ini jangan dipolitisasi oleh kelompok tertentu untuk menyudutkan kelompok lainnya," kata anggota Komisi III DPR RI ini.

Menurut Karding, akibat terorisme ini rakyat telah menjadi korban, baik meninggal dunia maupun luka-luka. "Terorisme ini masalah kita bersama, seluruh warga negara Indonesia," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Karding mendesak pemerintah agar negara melindungi seluruh warga negaranya dari ancaman terorsime, dengan menciptakan rasa aman dan kehidupan bermasyarakat yang kondusif.

"Semua pihak harus bersatu bersatu dan bersama-sama memerangi terorisme," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018