Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum mencapai tiga meter yang dapat terjadi di perairan Selat Karimata pada Rabu (16/5).

"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Anggun Rahmania, Selasa.

Selain di Selat Karimata, BMKG juga mengimbau agar mewaspadai gelombang maksimum yang dapat mencapai 2,5 meter di perairan Selatan Bangka.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Utara Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Bangka dan Selat Gelasa antara 0,5 sampai 1,0 meter, di Selatan Bangka 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai 0,5 sampai 1,5 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selatan Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 2,5 sampai 3,0 meter," kata Anggun.

BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 35 kilometer per jam yang bergerak dari Timur ke Selatan dan dari Timur Laut ke Tenggara.

Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan dapat mencapai 2,17 meter dan di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,04 meter.

Kemudian di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,92 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,90 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,57 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,39 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,37 meter.

"Karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Anggun Rahmania.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Rabu diprakirakan cerah berawan, berawan, dan udara kabur dengan peluang terjadi hujan lokal serta hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang hampir di seluruh wilayah terutama pada pagi sampai sore hari.

Hujan lokal berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Bangka Belitung terutama pada pagi, siang, malam, dan dini hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 30 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018