Koba (Antaranews Babel) - Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dijaga secara ketat untuk mengantisipasi teror bom.

"Pengamanan markas diperketat, kami menempatkan banyak anggota bersenjata berikut dengan kawat berduri di sekiling markas," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bangka Tengah Kompol Sarwo Edi W di Koba, Selasa.

Pengamanan dengan status siaga satu tersebut dilakukan pascaaksi teror bom yang terjadi di Surabaya yang meneror Mapolresta Surabaya sehingga dikhawatirkan kejadian yang sama terjadi di Polres Bangka Tengah.

"Pengamanan yang kami lakukan ini sampai batas waktu yang tidak kami tentukan, karena situasi saat ini masih siaga dan bahkan kami menempatkan anggota bersenjata lengkap di pos pengamanan menuju masuk kantor," katanya.

Ia mengatakan masyarakat yang masuk ke Mapolres Bangka Tengah diperiksa secara ketat karena dikhawatirkan membawa benda atau jenis lainnya yang dapat mengancam keamanan.

"Masyarakat yang masuk ke wilayah Mapolres Bangka Tengah kami periksa secara ketat dan ini dilakukan tidak lain adalah untuk mengantisipasi teror bom," katanya.

Ia mengatakan Kapolri menginstruksi semua Mapolres di seluruh Indonesia untuk memperketat pengamanan dan mengimbau masyarakat tetap tenang serta tidak terprovokasi sehingga dapat mengancam keamanan suatu daerah.

"Kami mengimbau berbagai pihak tetap tenang dan jaga kondusifitas daerah masing-masing serta tidak terprovokasi yang dapat memicu konflik horizontal," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018