Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat sinergisitas tiga pilar untuk mengantisipasi ancaman teror dan menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat.

"Kebersamaan tiga pilar yakni pemerintah daerah, TNI dan Polri dengan melakukan deteksi dini mulai dari tingkat paling bawah sangat penting untuk mengantisipasi aksi teror dan ancaman bom," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, Linmas, Babinkamtibmas dan Babinsa adalah ujung tombak untuk melakukan pengamanan di tingkat terbawah terutama dalam mengantisipasi aksi teror.

"Kami sudah menggelar apel tiga pilar tersebut untuk memperkuat sinergisitas dan komitmen meningkatkan serta memperketat pengamanan di tingkat terbawah," katanya.

Ibnu mengakui peran TNI dan Polri sangat dibutuhkan dalam situasi saat ini agar masyarakat merasa aman, tenang dan damai sehingga tidak berimbas terhadap rutinitas masyarakat.

"Kalau keamanan masyarakat sudah terancam tentu berimbas juga terhadap program pembangunan, maka tugas utama adalah bagaimana masyarakat merasa aman dan tidak takut dengan teror," katanya.

Ia mengharapkan kejadian teror bom di Surabaya tidak terjadi di Kabupaten Bangka Tengah dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan persatuan antarumat beragama.

"Saya percaya masyarakat Bangka Tengah kendati multietnis, namun tetap menjunjung tinggi rasa persatuan dan persaudaraan," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018