Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Lakso salah satu kuliner khas Bangka menjadi makanan berbuka puasa favorit warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena kuahnya gurih, enak, dan mengenyangkan.

"Selama bulan Ramadhan minimal 100 bungkus lakso selalu habis terjual setiap harinya," kata salah seorang penjual takjil Ramadhan Reni di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan lakso merupakan makanan ringan dari tepung beras dan berkuah ikan ini termasuk takjil pilihan masyarakat untuk berbuka puasa.

"Alhamdulillah bulan puasa ini berkah, karena dagangan lakso selalu habis terjual," ujarnya.

Menurut dia, lakso terbuat dari adonan tepung beras dan tepung sagu yang dicampur air dan diuleni hingga licin. Setelah diuleni adonan lakso dibentuk dengan alat penggiling mi hingga berbentuk mirip seperti pempek keriting dan direbus.

Setelah masak, lakso dicumpuk dengan daun pisang dan dimakan dengan kuah santan kuning yang gurih wangi karena diberi tambahan rempah seperti ketumbar, kemiri, bawang merah, kunyit, dan ikan tengiri.

"Harga lakso murah meriah hanya Rp1.000 hingga Rp1.500 per bungkus. Harga lakso masih terjangkau dan enak, karena itu lakso banyak di minati masyarakat sebagai menu takjil favorit," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018