Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Tim gabungan memperluas pencarian enam korban Kapal Tugboat (TB) Pradipta yang tenggelam di Perairan Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (24/5) malam.

"Kami bersama Basarnas, TNI Angkatan Laut dan Polair memperluas pencarian korban ke utara perairan Bangka," kata Kasubsi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Pangkalbalam Harlansyah di Pangkalpinang, Jumat.

Menurut dia enam dari delapan korban kapal tenggelam dinyatakan hilang terbawa arus laut, sementara dua lainnya sudah diselamatkan nelayan tradisional yang sedang melaut di perairan Bangka.

"Kita fokuskan pencarian korban ke sebelah utara, karena arus laut dan angin mengarah ke utara," ujarnya.

Baca juga: Kapal Tugboat Pradipta tenggelam di Perairan Bangka

Ia mengatakan empat korban yang berada di tongkang yang hanyut terseret arus yaitu M Yasmin Harahap (nahkoda), Sutiawan (juru mudi), Suprianto (barang master), Mus (anak buah kapal).

Sementara dua korban yang hilang terjatuh terseret arus laut Umam Hanafi (kkm) dan Erwin Simanjuntak (sekond singginer).

"Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban kapal naas ini," katanya.

Berdasarkan laporan yang diterima tadi pagi, TB Pradipta bertolak dari Pelabuhan Tanjungpandan dengan tujuan Teluk Senimba Batam pada Rabu (23/5) pukul 16.00 WIB dan dalam perjalanan tiba-tiba cuaca memburuk dengan ketinggian gelombang dua hingga 2,5 meter disertai angin kencang menghantam sebelah kanan lambung kapal.

Kapal naas tersebut mulai tenggelam Kamis malam pukul 19.00 WIB mulai tenggelam pada Koordinat 02?.02`.141`` LS - 106?.44`.181`` BT.

"Kami berharap nelayan dan kapal-kapal barang yang melewati perairan Bangka untuk segera melapor kepada petugas terdekat, jika melihat atau menemukan korban kapal naas ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018