Jakarta (Antaranews Babel) - Pebalap Indonesia, Sean Gelael tampil fantastis pada balapan feature Formula 2 di Sirkuit de Monaco, Monako, Jumat sehingga mampu merebut podium kedua balapan satu level di bawah Formula 1 itu.
Berdasarkan data yang dihimpun media dari laman resmi Formula 2 di Jakarta, pebalap dari tim Pertamina Prema Theodore Racing ini mengawali balapan dari posisi 12. Kondisi ini jelas kurang menguntungkan, namun kondisi di lapangan berbeda dan akhirnya mampu mengibarkan bendera Merah Putih di Monako.
Bagi Sean hasil di Monako ini merupakan podium pertamanya musim ini. Pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC ini mendapatkan momentum yang bagus dengan strategi pit stop awal yang sempurna. Selain itu, Sean juga membuat start yang bagus, sehingga dia bisa langsung melesat ke posisi ke delapan selepas tikungan pertama.
"Terima kasih untuk kerja keras tim. Ini bukan balapan yang mudah. Saya hanya berusaha fokus dan terus menjaga kecepatan mobil. Podium kedua, hasil yang bagus setelah sesi kualifikasi yang kurang memuaskan," kata Sean dalam keterangan resminya.
Dengan tambahan 18 angka, kini koleksi poin Sean menjadi 29. Sean kini menempati posisi delapan klasemen sementara pebalap. Sejauh ini Sean masih konsisten dengan selalu mendapatkan poin di tiap seri.
Podium utama direbut pebalap Russian Times, Artem Markelov, sedangkan posisi ketiga diisi pebalap Tim MP Motorsport, Roberto Merhi.
Hasil bagus Sean ternyata tidak diikuti okeh rekan satu timnya, Nyck De Vries. Pebalap asal Belanda ini tidak bisa melanjutkan balapan karena masalah teknis pada mobilnya. De Vries yang start dari posisi kedua, sebenarnya tampil baik di awal balapan. Sayangnya dia terlibat insiden dengan pebalap tim DAMS, Alexander Albon. Keduanya bersenggolan ketika masuk ke pit stop.
Sirkut de Monaco menyediakan banyak tantangan, dari tembok hingga pembatas yang sangat dekat dengan lintasan dan hampir tidak ada area keluar jalur, hingga masalah mobil bertumpuk dan minimnya kesempatan menyusul. Beberapa insiden terjadi yang menyebabkan mobil pengaman keluar dua kali dan virtual safety car.
Tim Pertamina Prema Theodore Racing membuat strategi yang brilian. Saat Sean sedang berada di posisi kedelapan, tim memutuskan untuk memanggil Sean ke pit stop untuk penggantian ban. Selepas pit stop, Sean berada di posisi ke-14. Namun, dengan keunggulan ban yang lebih segar dan daya cengkram yang lebih prima, Sean mampu menggeber mobilnya dengan mempertahankan kecepatan yang konsisten sekaligus menjaga jarak dengan pebalap di depannya.
Strategi dan perjuangan Sean tidak sia-sia, posisinya pun terus merangsek ke barisan depan seiring dengan masuknya pebalap-pebalap di depannya ke pit stop untuk penggantian ban. Lima lap menjelang finis, Sean sudah mengamankan posisi kedua, di belakang Artem Markelov.
Dengan meraih posisi kedua, maka Sean akan memulai balapan Sprint pada hari Sabtu (26/7) dari posisi ketujuh. Jika anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael bisa tampil konsisten lagi, harapan untuk meraih poin dan podium tetap terbuka.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Berdasarkan data yang dihimpun media dari laman resmi Formula 2 di Jakarta, pebalap dari tim Pertamina Prema Theodore Racing ini mengawali balapan dari posisi 12. Kondisi ini jelas kurang menguntungkan, namun kondisi di lapangan berbeda dan akhirnya mampu mengibarkan bendera Merah Putih di Monako.
Bagi Sean hasil di Monako ini merupakan podium pertamanya musim ini. Pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC ini mendapatkan momentum yang bagus dengan strategi pit stop awal yang sempurna. Selain itu, Sean juga membuat start yang bagus, sehingga dia bisa langsung melesat ke posisi ke delapan selepas tikungan pertama.
"Terima kasih untuk kerja keras tim. Ini bukan balapan yang mudah. Saya hanya berusaha fokus dan terus menjaga kecepatan mobil. Podium kedua, hasil yang bagus setelah sesi kualifikasi yang kurang memuaskan," kata Sean dalam keterangan resminya.
Dengan tambahan 18 angka, kini koleksi poin Sean menjadi 29. Sean kini menempati posisi delapan klasemen sementara pebalap. Sejauh ini Sean masih konsisten dengan selalu mendapatkan poin di tiap seri.
Podium utama direbut pebalap Russian Times, Artem Markelov, sedangkan posisi ketiga diisi pebalap Tim MP Motorsport, Roberto Merhi.
Hasil bagus Sean ternyata tidak diikuti okeh rekan satu timnya, Nyck De Vries. Pebalap asal Belanda ini tidak bisa melanjutkan balapan karena masalah teknis pada mobilnya. De Vries yang start dari posisi kedua, sebenarnya tampil baik di awal balapan. Sayangnya dia terlibat insiden dengan pebalap tim DAMS, Alexander Albon. Keduanya bersenggolan ketika masuk ke pit stop.
Sirkut de Monaco menyediakan banyak tantangan, dari tembok hingga pembatas yang sangat dekat dengan lintasan dan hampir tidak ada area keluar jalur, hingga masalah mobil bertumpuk dan minimnya kesempatan menyusul. Beberapa insiden terjadi yang menyebabkan mobil pengaman keluar dua kali dan virtual safety car.
Tim Pertamina Prema Theodore Racing membuat strategi yang brilian. Saat Sean sedang berada di posisi kedelapan, tim memutuskan untuk memanggil Sean ke pit stop untuk penggantian ban. Selepas pit stop, Sean berada di posisi ke-14. Namun, dengan keunggulan ban yang lebih segar dan daya cengkram yang lebih prima, Sean mampu menggeber mobilnya dengan mempertahankan kecepatan yang konsisten sekaligus menjaga jarak dengan pebalap di depannya.
Strategi dan perjuangan Sean tidak sia-sia, posisinya pun terus merangsek ke barisan depan seiring dengan masuknya pebalap-pebalap di depannya ke pit stop untuk penggantian ban. Lima lap menjelang finis, Sean sudah mengamankan posisi kedua, di belakang Artem Markelov.
Dengan meraih posisi kedua, maka Sean akan memulai balapan Sprint pada hari Sabtu (26/7) dari posisi ketujuh. Jika anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael bisa tampil konsisten lagi, harapan untuk meraih poin dan podium tetap terbuka.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018