Koba (Antaranews Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melibatkan 150 personel untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriyah di daerah itu.
"Ratusan personel ini kami siagakan di empat pos pengamanan yang tersebar pada setiap kecamatan di daerah ini," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan,sebanyak 150 personel tersebut merupakan anggota gabungan terdiri kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan lembaga terkait lainnya.
"Kami mendirikan sebanyak empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan yaitu di Sungaiselan, Koba, Namang, Simpangkatis dan satu pos pelayanan di Kelurahan Arung Dalam," katanya.
Disinggung beberapa titik rawan, kata dia, kerawanan itu hanya terjadi di jalan raya karena padatnya arus kendaraan sehingga memicu terjadinya kecelakaan.
"Jalan di Bangka Tengah ini merupakan jalan lintas yang menghubungkan antar daerah, tentu arus kendaraan dari dua arah akan sangat sibuk menjelang lebaran maka potensi kecelakaan menjadi tinggi," katanya.
Edison mengimbau dan menyarankan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan serta selalu berhati-hati menggunakan kendaraan di jalan raya.
"Kami juga mengoptimalkan peran personel patroli untuk mengamankan lingkungan atau pemukiman masyarakat. Namun kami mengimbau kepada warga yang mudik dapat memastikan rumah terkunci aman dan pastikan arus listrik serta kompor gas tidak dalam keadaan menyala," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ratusan personel ini kami siagakan di empat pos pengamanan yang tersebar pada setiap kecamatan di daerah ini," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan,sebanyak 150 personel tersebut merupakan anggota gabungan terdiri kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan lembaga terkait lainnya.
"Kami mendirikan sebanyak empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan yaitu di Sungaiselan, Koba, Namang, Simpangkatis dan satu pos pelayanan di Kelurahan Arung Dalam," katanya.
Disinggung beberapa titik rawan, kata dia, kerawanan itu hanya terjadi di jalan raya karena padatnya arus kendaraan sehingga memicu terjadinya kecelakaan.
"Jalan di Bangka Tengah ini merupakan jalan lintas yang menghubungkan antar daerah, tentu arus kendaraan dari dua arah akan sangat sibuk menjelang lebaran maka potensi kecelakaan menjadi tinggi," katanya.
Edison mengimbau dan menyarankan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan serta selalu berhati-hati menggunakan kendaraan di jalan raya.
"Kami juga mengoptimalkan peran personel patroli untuk mengamankan lingkungan atau pemukiman masyarakat. Namun kami mengimbau kepada warga yang mudik dapat memastikan rumah terkunci aman dan pastikan arus listrik serta kompor gas tidak dalam keadaan menyala," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018